Demam Orang Dewasa Mewarnai Buku Gambar Memusingkan Tapi Bikin Nagih

Jakarta - Ketika melihat seseorang sedang mewarnai di atas gambar yang sudah tercetak jelas mungkin tampak sangat mudah. Namun ternyata mewarnai itu tidak semudah kelihatannya. Para wanita yang sedang keranjingan mewarnai buku gambar untuk orang dewasa mengatakan bahwa mereka memiliki tantangan tersendiri ketika melakukannya.

Yurike Iskandar yang mengaku ketagihan mewarnai akhir-akhir ini mengatakan bahwa hobinya tersebut ternyata menyita banyak waktu. Tidak hanya itu, kerumitan gambar dalam buku coloring for adults membuat wanita 35 tahun ini harus fokus saat memilih warna.

"Mewarnai itu ternyata mengambil banyak energi, memusingkan. Kadang berpikir dulu sebelum mewarnai satu gambar mau bikin jadi apa sih. Pada akhirnya aku memutuskan sendiri warna-warnanya. Aku pikir awalnya mewarnainya kayak anak kecil ternyata buat orang dewasa mewarnai terasa beda. Mungkin kalau mewarnai princess misalnya sudah tahu pakemnya tapi kalau yang buku 'Secret Garden' jadi lebih complicated. Kamu akan menerapkan sisi perfeksionis yang kamu punya," ungkap Yurike saat berbincang dengan Wolipop melalui telepon, Selasa (29/9/2015).

Hal serupa juga dikatakan oleh wanita lainnya bernama Theralea Gustiany. Wanita dengan sapaan akrab Lea itu menuturkan bahwa mewarnai untuk orang dewasa memang tidak asal saja terutama bila gambarnya sangat rumit. Ia pun pernah menyelesaikan satu gambar berbentuk huruf A saja memakan waktu hingga berjam-jam.

"Mewarnai untuk orang dewasa nggak segampang terlihat terutama kalau double page itu bisa sampai seharian, 15 menit saja paling hanya dapat beberapa helai daun kecil. Pernah waktu itu mewarnai satu halaman sebesar A4 hanya huruf A saja itu bisa sampai empat jam," tambah wanita yang berprofesi sebagai Sales Group Head Trans Media itu.

Ketika mewarnai, Lea juga selalu memikirkan keserasian warnanya. Ia menyempatkan diri untuk mencari inspirasi dari internet agar warna yang dihasilkan terlihat bagus serta memuaskan. Menambahkan pernyataan Lea, wanita lain yang juga terkena 'demam' mewarnai, Amelia Ayu Kinanti mengatakan ia juga suka merenung terlebih dahulu sebelum menorehkan warna di atas buku gambar.

Menurutnya mewarnai harus fokus dan berpikir untuk menuangkan paletnya dari satu detail ke detail lainnya. "Misalnya ada lima bunga, bunga pertama dulu diwarnai terus dipilih mau pakai warna apa seperti merah. Lalu buat gradasinya ambil warna pink dan putih. Jadi aku ambil tiga pensil warna untuk mewarnai satu bunga. Bunga kedua beda lagi warnanya, dipikirin banget sih," ujar Ayu saat diwawancarai Wolipop melalui telepon.

Ayu menambahkan, saat mewarnai tidak perlu terburu-buru. Butuh waktu untuk menyelesaikannya agar hasilnya bisa memuaskan diri sendiri. Umumnya Ayu mengatakan menyelesaikan satu gambar penuh bisa memakan waktu hingga tiga hari tergantung kerumitan grafisnya.

Meski harus fokus dan berpikir keras, ketiga wanita di atas tetap menyukainya. Mereka mengatakan bahwa mewarnai bisa meredakan stres, menghilangkan kebosanan, hingga meningkatkan kreativitas.

(aln/aln)