Hanya 8% Orang yang Sukses Mewujudkan Resolusi Tahun Baru di 2014
Selamat tinggal 2014, selamat datang 2015! Apa resolusi Anda di tahun baru? Sudahkah membuat daftar apa saja yang akan diperbaiki dari tahun lalu dan ingin dicapai di tahun ini? Setiap awal tahun, sebagian besar orang selalu bersemangat merencanakan resolusi untuk menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun tak jarang yang justru terjadi adalah rencana yang tinggal rencana, dan tekad kuat seringkali luntur seiring berjalannya waktu.
Berdasarkan data yang dihimpun Statistic Brain, hanya delapan persen orang yang sukses mencapai resolusi tahun barunya di 2014. Menurunkan berat badan jadi resolusi nomor satu, namun sayangnya paling banyak gagal tercapai.
Seperti dikutip dari situs resminya, ada 45 persen orang yang secara konsisten membuat resolusi tahun baru dan 17 persen yang hanya sesekali. Sementara 38 persen mengaku tidak pernah membuat resolusi. Keberhasilan dalam mewujudkan resolusi terbilang kecil, 49 persen orang mengaku pernah sukses dengan resolusi yang mereka buat namun sangat jarang dan lebih sering gagal. Bahkan ada 24 persen orang yang selalu gagal memenuhi resolusi yang mereka buat sendiri setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di awal tahun, rata-rata orang masih semangat untuk menjalankan resolusi tahun barunya demi menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun semangat itu terkikis seiring berjalannya waktu. Kegigihan mewujudkan perbaikan di tahun baru cukup kuat pada minggu pertama setelah resolusi dibuat, yaitu 75 persen. Namun di minggu kedua persentase orang yang masih bersemangat berkurang jadi 71 persen. Satu bulan setelah membuat resolusi jadi menipis hanya 64 persen dan lewat dari enam bulan, hanya 46 persen.
Apa yang membuat banyak orang tidak dapat memenuhi rencananya di tahun baru? Psikolog Sosial Amy Cuddy dari Harvard Business School menjelaskan, masalah utamanya sebenarnya cukup simpel. Kebanyakan resolusi dibuat bukan untuk diwujudkan tapi untuk menjadi gagal. Tahu resolusinya akan gagal, tentu dia tidak akan termotivasi untuk melakukannya. Resolusi yang ditetapkan pun tidak aplikatif dan hanya berupa niat, tekad, bukan benar-benar ingin mendapatkannya.
"Kita cenderung menetapkan target yang tidak rasional, dan ketika benar-benar tidak terwujud maka yang timbul adalah emosi negatif dan rendahnya motivasi untuk mencapainya. Menargetkan sesuatu yang kita tahu tidak akan bisa diwujudkan justru berdampak negatif terhadap pengembangan diri sendiri," ujar Amy, seperti dikutip dari Huffington Post.
Berikut ini 10 resolusi paling populer yang pernah dibuat orang di 2014. Apakah salah satunya juga masuk dalam daftar resolusi Anda?
1. Menurunkan berat badan
2. Hidup lebih teratur
3. Sedikit jajan, lebih banyak menabung
4. Menikmati hidup semaksimal mungkin
5. Jaga tubuh tetap sehat dan bugar
6. Mempelajari sesuatu yang baru dan menarik
7. Berhenti merokok
8. Membantu mewujudkan mimpi orang lain
9. Punya kekasih baru
10. Meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga
(hst/fer)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Penelitian Ungkap Minuman Kesehatan Trendi Ini Bisa 'Membalikkan' Penuaan
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa
Kim Da Mi Tanggapi Kritik Film The Great Flood, Ceritanya Bikin Bingung











































