Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hanya 8% Orang yang Sukses Mewujudkan Resolusi Tahun Baru di 2014

Hestianingsih - wolipop
Jumat, 02 Jan 2015 13:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Selamat tinggal 2014, selamat datang 2015! Apa resolusi Anda di tahun baru? Sudahkah membuat daftar apa saja yang akan diperbaiki dari tahun lalu dan ingin dicapai di tahun ini? Setiap awal tahun, sebagian besar orang selalu bersemangat merencanakan resolusi untuk menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun tak jarang yang justru terjadi adalah rencana yang tinggal rencana, dan tekad kuat seringkali luntur seiring berjalannya waktu.

Berdasarkan data yang dihimpun Statistic Brain, hanya delapan persen orang yang sukses mencapai resolusi tahun barunya di 2014. Menurunkan berat badan jadi resolusi nomor satu, namun sayangnya paling banyak gagal tercapai.

Seperti dikutip dari situs resminya, ada 45 persen orang yang secara konsisten membuat resolusi tahun baru dan 17 persen yang hanya sesekali. Sementara 38 persen mengaku tidak pernah membuat resolusi. Keberhasilan dalam mewujudkan resolusi terbilang kecil, 49 persen orang mengaku pernah sukses dengan resolusi yang mereka buat namun sangat jarang dan lebih sering gagal. Bahkan ada 24 persen orang yang selalu gagal memenuhi resolusi yang mereka buat sendiri setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia ternyata cukup memengaruhi kesuksesan seseorang mewujudkan resolusinya. Semakin tua, makin sulit rencana di tahun depan untuk tercapai. Masih dari hasil penelitian yang dirilis Statistic Brain, 39 persen orang berhasil memenuhi resolusinya di usia 20-an sementara yang berusia di atas 50 persen hanya 14 persen yang sukses.

Di awal tahun, rata-rata orang masih semangat untuk menjalankan resolusi tahun barunya demi menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun semangat itu terkikis seiring berjalannya waktu. Kegigihan mewujudkan perbaikan di tahun baru cukup kuat pada minggu pertama setelah resolusi dibuat, yaitu 75 persen. Namun di minggu kedua persentase orang yang masih bersemangat berkurang jadi 71 persen. Satu bulan setelah membuat resolusi jadi menipis hanya 64 persen dan lewat dari enam bulan, hanya 46 persen.

Apa yang membuat banyak orang tidak dapat memenuhi rencananya di tahun baru? Psikolog Sosial Amy Cuddy dari Harvard Business School menjelaskan, masalah utamanya sebenarnya cukup simpel. Kebanyakan resolusi dibuat bukan untuk diwujudkan tapi untuk menjadi gagal. Tahu resolusinya akan gagal, tentu dia tidak akan termotivasi untuk melakukannya. Resolusi yang ditetapkan pun tidak aplikatif dan hanya berupa niat, tekad, bukan benar-benar ingin mendapatkannya.

"Kita cenderung menetapkan target yang tidak rasional, dan ketika benar-benar tidak terwujud maka yang timbul adalah emosi negatif dan rendahnya motivasi untuk mencapainya. Menargetkan sesuatu yang kita tahu tidak akan bisa diwujudkan justru berdampak negatif terhadap pengembangan diri sendiri," ujar Amy, seperti dikutip dari Huffington Post.

Berikut ini 10 resolusi paling populer yang pernah dibuat orang di 2014. Apakah salah satunya juga masuk dalam daftar resolusi Anda?

1. Menurunkan berat badan
2. Hidup lebih teratur
3. Sedikit jajan, lebih banyak menabung
4. Menikmati hidup semaksimal mungkin
5. Jaga tubuh tetap sehat dan bugar
6. Mempelajari sesuatu yang baru dan menarik
7. Berhenti merokok
8. Membantu mewujudkan mimpi orang lain
9. Punya kekasih baru
10. Meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga

(hst/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads