Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Duh, Pakai Antiperspirant Terus-Menerus Bisa Buat Ketiak Bertambah Bau

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 05 Nov 2014 11:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Keringat berlebih bisa menyebabkan aroma tubuh tak sedap. Maka dari itu banyak pria dan wanita yang menggunakan antiperspirant untuk mencegah atau keringat keluar dari ketiak, dengan tujuan terbebas dari bau badan selama beraktivitas.

Tapi tahukan Anda, antiperspirant justru berpotensi membuat aroma tubuh jadi makin menyengat, jika digunakan dalam jangka panjang? Berbeda dengan deodoran yang berfungsi mencegah bau badan, cara kerja antiperspirant adalah mengurangi produksi keringat sehingga ketiak selalu kering. Itulah sebabnya dinamakan antiperspirant, yang berarti anti-keringat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Chris Callewaert, seorang ahli biologi di Ghent University, Belgia, orang yang menggunakan antiperspirant secara rutin mungkin saja akan mengalami masalah bau badan yang lebih berat nantinya. Apa sebabnya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama-tama Anda perlu mengetahui terlebih dahulu karakter keringat di dalam tubuh. Sebagian besar keringat yang keluar dari tubuh sebenarnya tidak berbau. Keringat yang keluar karena suhu udara panas diproduksi oleh kelenjar ekrin, yaitu kelenjar yang tersebar di seluruh permukaan tubuh. Sementara keringat yang disebabkan oleh stres, ketakutan, gelisah dan rangsangan seksual diproduksi oleh kelenjar apokrin dan terdapat di ketiak, selangkangan, atas bibir dan kulit kepala.

Aktivitas fisik juga bisa menstimulasi produsksi kelenjar apokrin, karena fitnes atau olahraga meningkatkan level testosteron. Hormon ini juga yang memicu keluarnya kelenjar tersebut. Apokrin merupakan satu-satunya kelenjar yang memproduksi keringat berbau, karena mengandung protein yang memproduksi bau. Aroma tak sedap yang kerap tercium muncul karena bakteri yang hidup di permukaan kulit mengurai protein tersebut menjadi molekul-molekul asam berbau busuk yang lebih kecil.

Dalam penelitiannya, Chris menemukan bahwa antiperspirant bisa mengubah keseimbangan bakteri di area ketiak. Seperti dikutip dari Daily Mail, dia menjelaskan bahwa dia area ketiak terdapat dua jenis bakteri. Pertama adalah bakteri baik bernama staphylococci yang tidak menimbulkan bau. Kedua adalah bakteri jahat, corynebacterium yang mengubah keringat menjadi senyawa yang mengeluarkan aroma menyengat.

Studi Chris yang dipublikasikan dalam Archives of Dermatological Research menjelaskan bahwa penggunaan antiperspirant justru bisa memperbanyak bakteri penyebab bau yang nantinya memicu bau ketiak yang lebih buruk dan menyengat. Oleh karena itu pemakaian jangka panjang bisa berpotensi mengubah keringat jadi terus berbau untuk waktu lama, bahkan tetap tercium meskipun sudah disamarkan dengan wewangian.

Efek buruk pemakaian antiperspirant dalam jangka panjang sepertinya sudah diketahui lebih dulu oleh beberapa selebriti. Gwyneth Paltrow, telah lama dikenal tidak pernah memakai deodoran maupun antiperspirant. Selain menyebabkan bau badan bertambah menyengat, kebanyakan produk yang ada di pasaran mengandung aluminum yang bersifat karsinogenik atau bisa memicu kanker.

"Gwyneth pernah mengatakan pada temannya kalau dia lebih baik bau badan daripada mati," kata seorang sumber, seperti dikutip dari Showbizspy.

Aktris Cameron Diaz juga sudah lama tidak memakai antiperspirant. Sudah sekitar 20 tahun ia menghindari pemakaian produk-produk tersebut. Kepada sejumlah media, ia mengatakan bahwa antiperspirant tidak baik untuk tubuh. Menurutnya cukup dengan mencukur atau waxing rambut ketiak untuk mengurangi aroma tubuh tak sedap.

"Kamu jadi bau karena kamu pakai antiperspirant," tukas Cameron.

Makanan Pencegah Bau Badan

Sebenarnya ada banyak cara alami untuk mencegah bau badan, salah satunya dengan konsumsi makanan yang tepat. Ini empat makanan yang bisa dikonsumsi:

Tomat
Tomat merupakan antiseptik alami yang dapat membunuh berbagai macam bakteri, termasuk bakteri bau badan. Seperti dikutip Curebum, bau badan bisa hilang jika Anda sering minum jus tomat. Jus tomat tidak hanya diminum, tapi bisa juga dicampurkan dalam bak mandi.

Teh Hijau
Bau badan bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti polusi dan debu. Bau badan karena faktor lingkungan dapat diatasi dengan bahan makanan atau minuman yang mengandung antioksidan, salah satunya teh hijau. Teh hijau juga memiliki aroma khas. Bila rajin meminumnya, maka wangi segar dari teh hijau dapat ikut keluar dari dalam tubuh.

Seledri
Seperti dikutip Foodscout, daun seledri dapat melawan bau badan. Kandungan seledri dapat melawan racun yang ada di dalam tubuh penyebab bau badan. Jadi, jangan lupa memasukkan seledri dalam makanan sehat Anda.

(hst/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads