Aksi Solidaritas, Ini Gaya Polisi hingga Wartawan Pakai Hijab di New Zealand

Silmia Putri - wolipop

Jumat, 22 Mar 2019 17:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Sejumlah wanita di New Zealand memakai hijab dalam rangka aksi solidaritas mendukung umat muslim. Berikut gaya mereka.

Tepat seminggu peristiwa penembakkan di dua masjid, di ChristChurch, New Zealand pada Jumat (15/03/2019). Aksi memilukan itu menarik simpati warga New Zealand dari berbagai kalangan, termasuk non muslim. Foto: Instagram

Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas, sejumlah wanita di New Zealand kompak memakai kerudung pada Jumat (22/03/2019). Ajakan memakai kerudung ini viral di media sosial.

Foto: Instagram

Mendukung aksi tersebut, sejumlah muslim menjadi relawan untuk memakaikan kerudung di masjid Ponsonby. Hijabers berdarah Indonesia-Malaysia yang merupakan finalis Miss New Zealand 2018, Nurul Shamsu menjadi salah satu relawannya. Foto: Instagram

Wanita yang mengikuti aksi ini datang dari beragam profesi, mulai dari wartawan, pembawa berita, hingga polisi. Salah satu potret polisi berhijab viral di Instagram. Foto: Instagram

Pembawa acara populer New Zealand, Samantha Hayes juga memakai kerudung saat membawakan berita di layar kaca. "Saya memutuskan untuk memakai kerudung hari ini di studio sebagai bentuk solidaritas untuk komunitas muslim," tulis Samantha di Instagram.

Foto: Instagram/SamanthaHayes

Tak hanya memakai hijab, beberapa di antara mereka juga mendatangi masjid dan melindungi para jamaah saat melakukan salat Jumat. Mereka ingin membuktikan bahwa terorisme tidak memecah belah mereka. Foto: REUTERS/Jorge Silva

"Hari ini, kami berjalan ke masjid dan bertemu dengan muslim di sana. Kami berhenti, saling menyapa, dan salik memeluk. Mereka sangat bersyukur melihat kami memakai hijab untuk mendukung mereka," tulis wanita bernama @shesaviiiba di Instagram. Foto: Instagram