9 Kontoversi Fashion Hebohkan 2023, Kepala Singa Schiaparelli Hingga Iklan Zara

Kylie Jenner menunjukkan sisi liarnya di Paris Fashion Week saat menghadiri Schiaparelli Haute Couture Spring Summer 2023 pada Januari lalu. Gaun berkepala singa dari koleksi terbaru rumah mode Prancis tersebut menemani penampilannya. Hujatan dan pujian menyambut penampilannya.  (Foto: Jacopo Raule/Getty Images)

Rihanna dan A$AP Rocky termasuk dalam daftar tamu MET Gala 2023. Tema tahun ini memicu kontroversi karena merayakan sosok Karl Lagerfeld. Semasa hidupnya, mendiang desainer Chanel itu pernah berujar seksisme hingga anti imigran. (Foto: Taylor Hill/Getty Images)

Meski karpet merah Cannes Film Festival 2023 bertabur bintang ternama, sorotan justru tertuju pada model Iran bernama Mahlagha Jaberi karena gayanya yang tak biasa. Alih-alih kalung berlian nan mewah, ia justru memakai kalung berbentuk tali jerat sebagai bentuk protes pengeksekusian yang marak terjadi di negaranya. Pernyataan gaya perempuan 34 tahun ini memicu beragam reaksi, baik pro dan kontra.  (Foto: Daniele Venturelli/WireImage)

Dalam upayanya untuk lebih inklusif, Victoria's Secret menggandeng Nia Atasha sebagai model koleksi lingerie-nya. Namun, statusnya sebagai perempuan Muslim Melayu justru memantik cibiran. (Foto: Instagram/@sleepylllama)

Berbagai jenama fashion berusaha untuk lebih relevan dengan mengedepankan keberagaman dalam setiap materi promonya. Namun, usaha Adidas dalam kampanye terbarunya mendapat kecaman dari publik. Salah satu produk yang menjadi bagian dari Adidas 'Pride 2023' menggunakan model pria untuk memperagakan baju renang wanita.

Tahun ini menjadi milik Kanye West dan istri barunya, Bianca Censori. Deretan gaya nyeleneh hingga vulgar mereka menjadi penyebab. Di Italia, warga lokal sampai membuat petisi untuk segera mengusir pasangan ini lantaran penampilan mereka dianggap mengganggu ketertiban umum. (Foto: Rachpoot/Bauer-Griffin/GC Images)

Konflik Palestina-Isreal turut merembet ke industri fashion. Dior menjadi bulan-bulanan di media sosial karena dianggap memecat Bella Hadid yang sangat pro-Palestina. Padahal, kontrak Bella bersama rumah mode Pranics itu memang sudah habis sejak lama. (Foto: Francois Durand/Getty Images for Dior Homme)

Zara pun tak luput dari kecaman sampai terancam diboikot setelah merilis kampanye koleksi busana terbarunya. Brand asal Spanyol ini dituding mengeksploitasi kondisi perang di Gaza untuk materi promo tersebut. (Foto: Dok. Zara)

Beberapa jenama besar seperti Gucci, Moschino, Tom Ford, dan Bally mengalami pergantian desainer tahun ini. Kebanyakan dari mereka yang mendapat posisi tersebut adalah para pria dan berkulit putih sehingga keberagaman di industri mode dunia kembali diragukan.  (Foto: Dok. Gucci)