Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Model Iran Jadi Kontroversi Pakai Gaun 'Jeratan' Leher di Festival Cannes

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 30 Mei 2023 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

CANNES, FRANCE - MAY 26: Mahlagha Jaberi attends the
Foto: Getty Images
Jakarta -

Penampilan model cantik Mahlagha Jaberi di karpet merah Festival Film Cannes jadi perbincangan. Diantara para selebriti yang tampil glamour, wanita asal Iran tersebut menarik atensi dengan pilihannya gaunnya. Bukan hanya karena berpotongan seksi, busana itu punya strap unik berupa simpul jeratan di bagian leher.

Mahlagha Jaberi datang dengan misi di Festival Film Cannes. Wanita 33 tahun tersebut mengaku mendedikasikan penampilan seksinya untuk orang-orang di Iran. Aksen jeratan pada gaun hitamnya mewakili mereka yang dieksekusi dalam beberapa minggu terakhir di Iran. Busana Mahlagha juga bertuliskan 'Stop Execution' di bagian bawahnya.

CANNES, FRANCE - MAY 26: Mahlagha Jaberi attends the CANNES, FRANCE - MAY 26: Mahlagha Jaberi attends the "The Old Oak" red carpet during the 76th annual Cannes film festival at Palais des Festivals on May 26, 2023 in Cannes, France. (Photo by Daniele Venturelli/WireImage) Foto: Getty Images

Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Norwegia melaporkan Iran telah mengeksekusi lebih dari 500 orang pada 2022. Angka tersebut adalah yang tertinggi selama lima tahun terakhir. Sebelumnya pada 2021 dikatakan terjadi 333 kali eksekusi tapi hanya 55 yang diumumkan secara resmi. Kebanyakan kasusnya terkait dengan pembunuhan dan narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam bulan Mei 2023 sendiri, sudah ada paling tidak 90 orang yang dieksekusi dalam waktu 18 hari. Dua orang diantaranya diketahui digantung karena tuduhan penghujatan.

Dalam postingannya di Instagram, Mahlagha berterima kasih pada desainer dan videografer yang sudah mewujudkan visinya. Video itupun jadi viral di media sosial tapi tak semua orang mendukungnya. Salah satu jurnalis bahkan mengkritik busana tersebut sebagai sesuatu yang memalukan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



"Orang-orang tidak bersalah dieksekusi tapi kamu berpikir itu ide yang bagus untuk memakai dress dengan simpul dan membuat video menggoda menggunakan lagu untuk orang-orang yang memprotes. Benar-benar memalukan semuanya. Dan di akhir video dengan tulis 'stop executions' dan tidak ada konteks atau informasi yang membantu," kata Yashar Ali di Twitter.

Meski ada yang tidak setuju, cukup banyak orang yang menyebut Mahlagha sebagai wanita pemberani dan mendukung gerakannya. "Aku menyukai Mahlagha Jaberi karena menggunakan platform-nya dengan efektif dan dressnya yang simple dan simbolik yang menentang eksekusi di Iran," tulis Cali.

Sebelumnya model Alina Baikova diusir dari karpet merah karena menunjukkan baju yang menentang Putin. Festival film itu memang tidak mengizinkan pernyataan politik karenanya Mahlagha juga tidak diperbolehkan menunjukkan bagian tulisan 'Stop Execution'. "Sekuriti melarangku menunjuk bagian bawah dressku tapi bagian jeratannya bisa dimengerti dengan baik," tulisnya.

CANNES, FRANCE - MAY 26: Mahlagha Jaberi attends the CANNES, FRANCE - MAY 26: Mahlagha Jaberi attends the "The Old Oak" red carpet during the 76th annual Cannes film festival at Palais des Festivals on May 26, 2023 in Cannes, France. (Photo by Daniele Venturelli/WireImage) Foto: Getty Images
(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads