Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Inspirasi Busana Wastra untuk Upacara 17 Agustus ala Sapto Djojokartiko

Daniel Ngantung - wolipop
Sabtu, 16 Agu 2025 19:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part II
Koleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)
Jakarta -

Momen Hari Kemerdekaan 17 Agustus sering menjadi kesempatan istimewa untuk mengekspresikan kebanggaan pada budaya Indonesia, termasuk lewat pilihan busana. Desainer Sapto Djojokartiko lewat koleksi Heritage 2025mempersembahkan tafsir modern atas kain-kain Nusantara.

Berikut beberapa tips gaya yang bisa ditiru untuk menghadiri upacara bendera atau perayaan kemerdekaan dengan sentuhan wastra elegan:

1. Kain Nusantara sebagai Pusat Gaya

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part IIKoleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Sapto menempatkan kain tradisional seperti Ikat Sumba, Endek Bali, Tenun NTT, Tenun Lombok, hingga Songket Sambas sebagai elemen utama busana. Anda bisa menjadikan sarung atau kain ikat sebagai rok atau lilitan samping, dipadukan dengan atasan polos agar tetap anggun namun tidak berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

2. Eksperimen dengan Draperi dan Layering

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part IIKoleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Kunci koleksi buah kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia (CTI) ini adalah teknik drapery arsitektural dan layering yang memberi kesan dinamis. Misalnya, kain panjang bisa dililitkan sebagai selendang menutupi bahu, atau disusun menyerupai cape seperti terlihat pada look berwarna emas dan terracotta. Gaya ini memberi kesan khidmat sekaligus modern.

3. Pilih Palet Warna Tenang tapi Berkesan

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part IIKoleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Sapto menggunakan palet seperti Merlot, Oyster, Chai, Verbena, hingga hijau zamrud. Untuk acara resmi 17-an, warna-warna ini bisa menjadi alternatif selain merah-putih, tapi tetap menghadirkan nuansa elegan. Padukan dengan aksesori minimal agar kain tetap jadi sorotan.

4. Kebaya Tanpa Lengan sebagai Sentuhan Segar

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part IIKoleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Bila biasanya kebaya identik dengan lengan panjang, Sapto menawarkan versi sleeveless kebaya dengan aksen bordir lembut. Potongan ini cocok untuk suasana upacara siang hari, memberi kesan ringan tanpa mengurangi formalitas.

5. Gunakan Selendang sebagai Pernyataan

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part IIKoleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Alih-alih hanya sebagai pelengkap, selendang bisa dijadikan elemen utama gaya. Lilitan di leher atau simpul besar di depan dada menciptakan siluet dramatis yang tetap anggun, seperti terlihat pada look dengan kain pastel bermotif bunga.

6. Sepatu Netral untuk Menyempurnakan Tampilan

SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025 Collection Part IIKoleksi SAPTO DJOJOKARTIKO Heritage 2025. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Sapto memadukan kain-kain kaya motif dengan sepatu simpel dalam nuansa nude, hitam, atau metalik. Untuk menghadiri upacara, sebaiknya pilih sepatu tertutup dengan hak rendah agar tetap nyaman namun rapi.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads