Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Di era media sosial seperti sekarang, satu foto kecil saja bisa memicu perdebatan besar. Itulah yang terjadi pada sebuah perusahaan pakaian pria di China yang kini tengah menjadi sorotan publik akibat label perawatan pakaian yang dianggap merendahkan perempuan.
Melansir Hindustan Times, sebuah tag pada mantel produksi Gu Zhuo Kang Zheng Garment Company, perusahaan asal Jiangsu, viral setelah beredar di dunia maya. Bukannya berisi instruksi mencuci seperti biasa, label tersebut justru menuliskan kalimat "Please give it to your beloved woman, she knows everything (Tolong berikan pada wanita kesayanganmu, dia tahu segalanya)."
Banyak orang menilai kalimat itu menyiratkan bahwa perempuan seharusnya bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga, termasuk mencuci pakaian. Foto tag itu kemudian viral dan memicu kontroversi di media sosial Tiongkok. Banyak warganet mengecam perusahaan karena dianggap menguatkan stereotip gender yang sudah ketinggalan zaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah komentar keras pun bermunculan. Ada yang menyebut instruksi tersebut sebagai bentuk eksploitasi dan merendahkan perempuan. Bahkan, beberapa pengguna internet menyerukan boikot terhadap merek itu karena dianggap tidak sensitif terhadap isu kesetaraan gender.
Menanggapi kontroversi yang semakin besar, juru bicara perusahaan yang dikenal sebagai Sister Yang akhirnya meminta maaf secara terbuka. Ia menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak memiliki niat untuk merendahkan perempuan. Menurutnya, kesalahpahaman muncul karena mistranslation dan penggunaan kalimat yang kurang tepat di label tersebut.
Sister Yang menjelaskan bahwa produk mereka sering rusak karena pelanggan salah mencuci bahan kain yang sensitif. Berdasarkan pengamatan internal ia mengatakan bahwa sebagian pelanggan laki-laki kurang memahami cara merawat bahan pakaian tertentu, sementara perempuan cenderung lebih memperhatikan detail perawatan. Pesan di label itu seharusnya menjadi ajakan untuk lebih teliti, bukan merendahkan.
Namun, ia mengakui bahwa ekspresi yang digunakan justru menimbulkan interpretasi yang salah. "Karena kurangnya kemampuan kami dalam menyampaikan pesan, kami gagal mengungkapkan maksud yang sebenarnya. Kami sangat menyesal," ujar Yang.
(vio/vio)
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
TikTok Viral Verificator
Viral Kisah Pria Terjebak Banjir di Aceh: Rumah Jebol, Tidur di Atas Truk
Met Gala Dikritik Soal Keterlibatan Jeff Bezos, Ini Tanggapan Anna Wintour
Terungkap Detail Kalung Mewah J.Lo di Pernikahan Crazy Rich India yang Viral
Potret 7 Artis Korea Manglingi Saat Berat Badan Naik, Lee Min Ho Hingga Rowoon
Potret Influencer China yang Diblokir Pemerintah karena Gaya Hidup Hedon
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Mendadak Walk Out Lagi, Ini Penyebabnya
Kisah DJ Cantik China yang Dihapus dari Internet karena Pamer Gaya Hidup Hedon











































