Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Kisah Manajer Banting Setir Jadi Ojol Makanan karena Istri Hobi Belanja

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 19 Nov 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi ojol di China.
Foto: Doc. GettyImages
Jakarta -

Seorang pria mengungkap kisahnya sebagai ojol makanan yang telah dijalani lima tahun belakangan. Seperti banyak driver, ia mencoba pekerjaan tersebut setelah kehilangan pekerjaan. Banyak yang tidak menyangka, ia dulu merupakan seorang pekerja berpenghasilan ratusan juta. Tapi kini ia harus hidup sederhana karena istri hobi belanja.

Adalah Qianqian, lulusan hukum Universitas Zhejiang bergengsi di China yang kini bekerja sebagai kurir makanan. Kisah pria tersebut menjadi tren di media sosial setelah diungkap media berita 163.com. Qianqian membuat iba netizen karena kecintaannya pada mantan istri yang membuatnya kini hidup sendiri.

Dilansir SCMP, sebelumnya Qianqian adalah pekerja 'kerah putih' (manajerial) di sebuah perusahaan milik negara di Hangzhou, provinsi Zhejiang Timur yang dulu memiliki penghasilan bulanan 50.000 yuan (Rp 117 jutaan). Punya gaji besar, sayangnya uang itu malah habis di tangan istri cantiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikatakan bahwa ia sangat mencintai sang istri tapi wanita itu hanya mencintai uangnya. "Dia adalah wanita yang paling aku cintai. Dulu aku pikir aku tidak akan pernah melupakannya karena aku sangat mencintainya," kata Qianqian.

ADVERTISEMENT

"Setelah merasakan sakit hati selama beberapa waktu, suatu hari aku tiba-tiba menyadari sebenarnya dia tidak mencintaiku, melainkan kesediaanku untuk mendukung hasrat materialistisnya," lanjutnya.

QianqianQianqian Foto: Weibo

Mantan Qianqian disebut menghabiskan uang hasil jerih payahnya untuk berbelanja. Kisah cinta mereka sendiri berawal ketika bertemu lewat game online. Saat menyadari banyak pria lain yang mendekati sang mantan karena penampilannya yang menawan, Qianqian tentu merasa tersaingi. Ia lalu bersedia memberikan apapun untuk akhirnya bisa dipilih.

"Dia akhirnya memilihku bukan karena dia menyukai kepribadian atau penampilanku, tetapi karena aku siap memberinya uang untuk apa pun yang ingin dia beli,"

"Tujuanku saat itu adalah untuk membuatnya puas. Impianku adalah menikahinya. Aku tidak terlalu memikirkan apakah dia menyukai aku atau tidak," ujarnya.


Wanita itu sejak awal memang tidak bekerja tetapi menjalani kehidupan mewah yang dibiayai oleh Qianqian. Dilaporkan dia pernah membeli pakaian yang sama dengan tiga warna berbeda sekaligus dua tas desainer yang masing-masing harganya lebih dari 15.000 yuan (Rp 35 jutaan).

Mantan istri juga menggunakan krim wajah mewah bahkan untuk tangan dan kakinya juga mengonsumsi suplemen mahal untuk menjaga bentuk tubuhnya. Ia juga menjalani beberapa kali operasi plastik. Tapi hubungan mereka sebagai suami istri sebenarnya tidak terlalu baik. Selama tujuh tahun pernikahan, mereka hanya berhubungan seks tujuh atau delapan kali.

Awalnya gaya hidup mantan istri masih bisa ditolerir sampai Qianqian harus menjual apartemennya untuk membiayai pengeluaran istri yang sembrono.

Masalah semakin rumit ketika Qianqian kehilangan pekerjaan. Pria 43 tahun tersebut harus beralih menjadi ojol makanan bergaji 10,000 yuan (23 jutaan) per bulan karena tidak punya pilihan atau modal. Setelah itu, mantan istri meminta bercerai. "Ketika kami bercerai, kami tidak memiliki harta bersama karena aku tidak punya uang tersisa,"

Meski sudah tidak punya apa-apa, Qianqian mengatakan bahwa saat ini hidupnya justru lebih nyaman. Walau merasa kesepian tapi ia jadi lebih bebas. "Aku tidak membenci mantan istri. Yang hilang dari pernikahan terakhirku bukanlah uang, melainkan masa mudaku yang berharga," kata Qianqian.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads