Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Gaet Pengguna Muda, CASIO Kembangkan Vintage Edition Jadi Lebih Modern

Angga Laraspati - wolipop
Senin, 24 Nov 2025 22:13 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Casio
Foto: Wolipop/Angga Laraspati
Bangkok -

CASIO Computer Co., Ltd kali ini menargetkan anak muda agar dapat mencintai koleksi Vintage Edition. Caranya pun cukup kekinian, yaitu dengan menyematkan desain atau fitur kekinian yang digemari anak muda.

General Manager Product Planning Department Timepiece Division CASIO, Shinji Saito mengatakan pihaknya membuat produk yang akan terus terjual selama 10 tahun. Selain itu, CASIO juga mengejar desain dan fungsi universal yang tidak akan pudar setelah 10 tahun dengan menghilangkan hal-hal yang tak perlu.

"Saat ini, desain universal ini telah menjadi tren, dan berdasarkan model warisan tahun 1970-an dan 80-an, ia mempertahankan kinerja yang kuat, terutama di kalangan anak muda di Eropa, dan sebagai tren mode di pasar Eropa dan Amerika, kini menyebar ke seluruh dunia. Model yang pernah dikenal sebagai jam tangan digital berkualitas tinggi dan praktis, kini dievaluasi kembali sebagai barang dengan nilai baru, terutama untuk kaum muda dengan sensitivitas mode yang tinggi," ujar Saito dalam exclusive interview dengan detikcom, Jumat (21/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Casio Foto: Wolipop/Angga Laraspati

Saito mengatakan selain mencetak ulang bentuk dan struktur saat itu apa adanya, CASIO juga mengikuti desain retro, fungsional, serta fitur-fitur terbaru seperti Bluetooth dan Step Tracker. Salah satunya bisa dilihat dari jam tangan ABL-100, yang dirilis tahun lalu.

Jam tangan itu secara otomatis menghitung jumlah langkah dengan sensor akselerasi internal, menampilkannya pada tampilan jam, dan bekerja sama dengan ponsel cerdas melalui Bluetooth untuk secara otomatis memperbaiki waktu dan membuat berbagai pengaturan.

ADVERTISEMENT

"Penampilannya adalah model dengan evolusi fungsional yang sesuai dengan gaya hidup modern, sambil mempertahankan desain klasik dan telah berjalan dengan baik secara global sejak dirilis," tutur Saito.

Casio Foto: Wolipop/Angga Laraspati

Tak hanya itu, CASIO juga juga terus menghargai penghormatan terhadap budaya lokal dan keaslian. CASIO juga terus berkolaborasi dengan seniman, desainer dan institusi budaya.

"Di lini vintage, kami akan terus mencari proyek terbatas yang menggabungkan suara masyarakat lokal. Kami juga akan terus mencari suara komunitas dan kepekaan kolektor," jelasnya.

Kolaborasi itu pun terlihat dari produk yang diperkenalkan CASIO dalam acara CASIO Vintage 'Back In Time, Ahead in Style' yang digelar di Bangkok, Thailand pada 21 November 2025. Setidaknya ada 2 jam tangan kolaborasi yang diperlihatkan oleh CASIO.

Seperti jam tangan Stranger Things Collaboration Model second edition yang menjadi edisi kedua kolaborasi dengan serial Netflix Stranger Things. Bulan ini akan memasuki musim kelimanya.

Base model dari kolaborasi ini menggunakan DW 5600 dan AQ 800 yang sangat popular. Desainnya mengangkat tema Upside Down merepresentasikan dua dunia di Stranger Things baik bagian depan maupun belakang yang diwujudkan secara menyeluruh di seluruh elemen jam tangan.

Selain itu ada juga Back to the future, sebuah kolaborasi impian antara Casio Vintage dan Back to the Future. Tahun 2025 menandai 40 tahun rilisnya Back to the Future, dan ikon timeless Casio Vintage merayakannya dengan jam special yang menangkap vibe petualangan futuristik klasik tersebut.

Koleksi Vintage Edition dari CASIO juga dibekali dan disemati beberapa sentuhan modern yang cocok untuk anak muda. Seperti contoh produk-produk yang dinilai CASIO sudah laris disempurnakan dengan beberapa sentuhan yang menceriman tren mode saat ini.

"Untuk produk yang mulai laris, kami lebih lanjut menyempurnakannya dengan menerapkan skema warna dan bahan tali, seperti jaring Milanese, yang mencerminkan tren mode minimal dan modern saat ini, dan dengan memperkenalkan model kolaborasi dengan merek-merek terkenal untuk menarik minat audiens yang sadar mode," kata Saito.

Saito mengatakan lini Vintage akan terus menjadi merek CASIO dengan menciptakan model yang memiliki kualitas yang baik atau yang memiliki fungsi sesuai dengan zaman.

"Lini Vintage akan terus berkembang sebagai seri yang telah dicintai selama bertahun-tahun oleh merek Casio. Kami berencana untuk memperkenalkan model yang telah meningkatkan fungsi dan tekstur sambil melindungi garis saat ini di masa depan," tuturnya.

Untuk lebih memperkenalkan CASIO Vintage edition ke generasi muda , CASIO menggelar CASIO Vintage 'Back In Time, Ahead in Style' di Bangkok. Acara ini mengajak individu khususnya anak muda untuk melihat dan menjelajahi jam tangan CASIO yang pertama kali dicintai sejak era 70an dan 80an.

Regional General Manager Sales and Marketing Timepiece Division CASIO Singapore Tomoaki Nakamura mengatakan tema acara kali ini terinspirasi oleh warisan dan gaya abadi CASIO Vintage yang tetap dicintai lintas generasi.

"Meskipun tren dapat berubah, gaya sejati tidak pernah gagal. Dalam artian ini, mungkin generasi muda, seperti Gen Z atau Generasi Alpha, dalam pandangan mereka, Casio Vintage adalah jam tangan yang dikenakan oleh orang tua atau keluarga mereka," ujar Nakamura saat konferensi pers CASIO Vintage, Bangkok, Thailand, Jumat (22/11/2025).

Adapun dalam acara kali ini, ada 2 jam tangan yang disorot. Varian pertama yaitu A158WA-1ADF yang juga jadi Signature paling ikonik dari CASIO Vintage. Desainnya menggabungkan kesederhanaan dan fungsi dengan sangat effortless. Tampilan silver yang sleek dan layar digital beriluminasi jadi pengingat kenapa model ini tetap jadi style essential dari dekade ke dekade.

Varian kedua yaitu AQ230A. Sebuah jam hybrid analog digital yang refined dan penuh kesan minimalis. Jam ini dicintai karena garis desain yang clean dan proporsi yang seimbang. Model ini adalah harmoni sempurna antara nostalgia dan sentuhan modern yang sophisticated.

Acara di Bangkok juga memperkenalkan beberapa rilisan terbaru dari CASIO selain jam tangan kolaborasi yang sudah disebutkan tadi. Pertama adalah AQ-230 Mesh and Leather band. Jam tangan bergaya premium vintage inspired dengan timepiece analog digital berwajah compact dan bentuk angular

Kedua yaitu varian A240 yang tampil dengan desain retro modern dengan kilau yang timeless. Case oktagonal dengan sudut lembut dipadukan dengan dial klasik yang memiliki jarum dan layar LCD dilengkapi metal band yang simple.

Perpaduan garis melengkung dan garis lurusnya menciptakan tampilan retro modern yang menggabungkan style vintage dan sentuhan kontemporer dengan kilau yang tidak lekang waktu. Kemudian ada varian CRW-001G-9, sebuah jam yang benar benar jadi pusat perhatian, terinspirasi dari gaya vintage yang keren dan era keemasan jam digital.

CASIO Vintage 'Back In Time, Ahead in Style' digelar di Talat Noi, sebuah kawasan bersejarah yang ada di pinggir sungai Chao Phraya. Kawasan bersejarah ini kemudian disulap menjadi daerah wisata dengan menyulap beberapa gang sempit menjadi tempat berfoto dengan mural yang keren hingga cafe instagramable.

Adapun dalam acara kali ini, CASIO mengajak beberapa influencer dari regional Asia Tenggara untuk ikut serta dalam kemeriahan pesta. Dari acara ini CASIO ingin mengajak anak muda yang terobsesi fashion untuk melihat perjalanan CASIO dari beberapa dekade.

Ditampilkan juga beberapa instalasi untuk berfoto mulai dari tahun 1970 hingga 1990. Ada juga foodtruck yang menjual burger dan juga makanan Jepang hingga live music untuk menghibur para tamu yang datang. Mereka pun tampil dengan gaya vintage masing-masing.

Acara ini berlangsung di The Warehouse Talat Noi, salah satu pusat kreatif terbaru di Bangkok yang menghormati sejarah kawasan Talat Noi sejak tahun 1700-an. Venue seluas 900 meter persegi ini menggabungkan seni, kuliner, musik, dan budaya dalam satu ruang yang merayakan kreativitas lokal sekaligus global.

(akn/ega)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads