×
Ad

Sapto Djojokartiko Mencari Keindahan dalam Kesederhanaan untuk Koleksi Baru

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 16 Okt 2025 20:30 WIB
Sapto Djojokartiko Spring-Summer 2026. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)
Jakarta -

Desainer Sapto Djojokartiko kembali mempersembahkan karya terbarunya. Kontemplasi dalam mencari ketenangan di dunia yang terus bergerak cepat menjadi inspirasi Sapto kali ini.

Sulit untuk tidak berharap tinggi setiap kali Sapto menggelar peragaan busana. Apalagi ketika undangan untuk fashion show koleksi Spring-Summer 2026 datang dalam fisik yang estetis.

Bentuknya seperti tabung berbahan aluminium dengan informasi tanggal dan tempat acara terukir di permukaannya. Bagian dalam terisi semacam selendang krem berhiaskan bordir khas sang desainer.


Sapto Djojokartiko Spring-Summer 2026. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Sapto memang selalu maksimal, termasuk untuk pemilihan lokasi. Pada 2018, tepat 10 dekade dirinya berkarya, peragaan berlangsung di selasar Istora Senayan. Gedung Filateli, bangunan bersejarah peninggalan era kolonial di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat juga sempat menjadi venue untuk presentasi koleksi Spring-Summer 2023.

Kali ini, tempat yang dipilih ternyata sama seperti tahun lalu, yakni di salah satu lantai teratas gedung perkantoran di kawasan Plaza Senayan.

Bedanya, ruangan seperti dibiarkan apa adanya. Tidak bersolek seperti sebelumnya, dengan dekorasi ala set film 'Dune' yang penuh pasir. Atap tak berplafon sehingga membiarkan saluran udara terekspos. Lantai beton 'telanjang' menjadi runway tanpa alas ekstra seperti karpet ataupun kaca yang mengilap. Unfinished, apa adanya (meskipun tata ruang ditata dengan strategis oleh konsultan arsitek FFFAAARRR).

Sapto Djojokartiko Spring-Summer 2026. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Terasa Sapto seperti ingin membebaskan diri sejenak dari urgensi menonjolkan diri yang merupakan konsekuensi hidup di era digital ketika validasi netizen menjadi keharusan.

"Algoritma mengikis kebebasan cara kita berpikir... Serbuan opini tanpa henti membuat kita kehilangan pijakan," demikian refleksi pria asal Solo, Jawa Tengah, itu seperti tertulis dalam keterangan tertulisnya.

Di tengah ketidakpastian, Sapto yang terkenal dengan garis desainnya yang feminin romantis dan puitis ini berintrospeksi dengan melihat kembali ke belakang. Motif-motif lama yang terarsip rapi diinterpretasi ulang sehingga memberikan tampilan yang lebih segar dan baru di koleksi yang terdiri dari 50 set busana wanita dan pria ini.

Sapto Djojokartiko Spring-Summer 2026. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Dulu, motif kotak muncul di atas kain dengan teknik printing. Kini, hadir dalam versi bordir, yang saking presisinya terlihat seperti buatan mesin, padahal tangan-tangan halus perajin yang membuatnya.

Ketika 'bordir Sapto' sudah begitu jamak dijiplak dari level eceran di Pasar Tanah Abang hingga desainer 'abal-abal', kehadiran motif tersebut tentu membawa angin segar.

Pengaplikasiannya pun variatif, entah itu pada coat yang timeless, atau mini dress bersiluet jam pasir yang mengusung tren pantless bagi mereka yang ingin tampil lebih provokatif.

Sapto Djojokartiko Spring-Summer 2026. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)

Di balik setiap siluet modern yang ditawarkan, selalu tersirat sentuhan tradisi yang memang selalu menjadi DNA label besutan desainer lulusan ESMOD Jakarta dengan gelar Best Pattern Maker ini. Ada sulam halus kerancang dan corak batik kawung yang diukir pada material kulit, ditambah dengan ikat cemplong Bali dengan interpretasi segar berdampingan dengan detail appliqué dan jaket sulam bulu yang terinspirasi seni kolonial baroque.

Elemen khas lainnya seperti organza transparan, bahan sifon melayang, dan bordir tetap menjadi identitas, hanya saja diolah dengan cara berbeda. Lapis demi lapis kain dipotong, disusun, lalu ditindis seperti pelindung yang memberi rasa aman sekaligus menciptakan gerak yang lebih dinamis.

Sepintas, evening wear mendominasi. Mulai dari terusan A-line, hingga gaun two-piece berbahan velvet. Namun, Sapto juga menyelipkan pilihan basic seperti kemeja polos, bahkan polo-shirt. Dalam kesederhanaan, selalu ada keindahan yang dapat dirasakan.



Simak Video "Video: S.Coups Seventeen Debut di Runway Milan Fashion Week"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork