7 Warna Busana yang Bisa Dipakai saat Kamu Merasa Lelah, Jadi Segar Lagi

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop

Senin, 29 Sep 2025 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Cuplikan adegan Reese Witherspoon di Legally Blonde.

Foto: Dok. Ist

Jakarta -

Pernah merasa tubuh sangat lelah atau pikiran penat karena rutinitas sehari-hari? Ternyata, memilih warna pakaian yang tepat bisa jadi cara simpel untuk menyuntikkan kembali semangat dalam penampilan kita.

Warna, tidak hanya berfungsi sebagai estetika, tapi juga bisa memengaruhi suasana hati. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa warna-warna tertentu dapat mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan hormon bahagia.

"Ketika melihat warna, otak kita, terutama bagian hipotalamus, akan menerima sinyal visual yang kemudian bisa memicu perubahan suasana hati, bahkan merangsang pelepasan hormon tertentu," jelas Dr. Tania Elliott, seorang dokter penyakit dalam sekaligus influencer kesehatan, seperti dikutip dari New York Post.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para personal stylist menyarankan beberapa warna berikut yang bisa memberi efek 'penyegar instan' saat energi terasa menurun.

1. Kuning

NEW YORK, NY - SEPTEMBER 13: A model walks the runway wearing Prabal Gurung Spring 2016 during New York Fashion Week: The Shows at The Arc, Skylight at Moynihan Station on September 13, 2015 in New York City. (Photo by Frazer Harrison/Getty Images for NYFW: The Shows)

Foto: Frazer Harrison/Getty Images for NYFW: The Shows

Tak heran jika kuning dijuluki sebagai the color of sunshine. Warna ini cerah, hangat, dan penuh keceriaan, sehingga langsung memikat mata siapa pun yang melihatnya. Secara psikologi warna, kuning sering dikaitkan dengan optimisme, kreativitas, dan rasa hangat.

Bahkan, penelitian menunjukkan warna ini bisa merangsang sistem saraf dan memicu pelepasan serotonin yang membuat tubuh terasa lebih berenergi. Untuk kulit terang, pilih kuning pastel atau pucat. Sementara itu, tone mustard yang lebih pekat cocok untuk kulit sawo matang hingga gelap.

2. Cokelat

MILAN, ITALY - FEBRUARY 22: A model, fashion detail, walks the runway during the Salvatore Ferragamo fashion show as part of Milan Fashion Week Fall/Winter 2020-2021 on February 22, 2020 in Milan, Italy. (Photo by Tullio M. Puglia/Getty Images)

Foto: Getty Images

Cokelat mungkin bukan warna pertama yang terpikir ketika ingin tampil lebih segar. Namun, warna ini justru bisa jadi pilihan tepat saat tubuh terasa lelah.

"Cokelat merupakan warna membumi yang memberi kesan stabil, hangat, dan menenangkan," Danielle O'Connell, penata gaya selebriti Danielle & Alix, seperti dikutip dari Real Simple.

Saat mengenakannya, tubuh bisa terasa lebih tenang dan tidak mudah panik. Nuansa earth tone juga erat kaitannya dengan rasa aman dan stabilitas.

3. Merah

Stephanus Hamy pun tak mau ketinggalan. Berkolaborasi dengan Ajeng Svastiari, koleksi dari lini Hamy Touch menampilkan rangkaian busana bertema chic & clean. Mengusung warna-warna seperti oranye, hijau, merah, putih, serta emas, 12 koleksi mengedepankan kombinasi tekstur. Banyak pula ditampilkan detail material transparan serta renda. Seperti sebuah tank top bertekstur yang dilapisi atasan lengan pendek menerawang yang memiliki aksen ruffle di bagian lengannya. Busana itu dipadukan dengan rok merah.

Foto: Mohammad Abduh

Merah selalu identik dengan kekuatan, gairah, dan energi. Warna ini bisa menjadi booster alami ketika tubuh terasa lesu. Dalam fashion, merah juga memberikan kesan percaya diri dan berani.

Studi pun menemukan bahwa warna merah dapat meningkatkan performa serta menstimulasi rasa semangat lewat detak jantung maupun pernapasan yang lebih aktif. Cocok untuk hari-hari ketika kita butuh dorongan ekstra.

"Saat lelah, warna merah berfungsi sebagai penambah energi; warna ini dapat meningkatkan tingkat energi dan membangkitkan kekuatan serta kepercayaan diri," terang Julia Pukhalskaia, penata busana dan pendiri Mermaid Way.

4. Burgundy

PARIS, FRANCE - MARCH 08: Heart Evangelista wears burgundy bordeaux hair, dark brown sunglasses, cream cargo belted Elie Saab Cut-Out Cady jumpsuit, dark brown clutch leather bag, outside Elie Saab, during the Paris Fashion week Womens Fall/Winter 2025-2026 on March 8, 2025 in Paris, France. (Photo by Edward Berthelot/Getty Images)

Warna burgundy bisa diterapkan pada aksesori, misalnya clutch. Foto: Getty Images/Edward Berthelot

Kalau merah terasa terlalu menyala, burgundy bisa jadi alternatif yang lebih lembut namun tetap elegan. Warna merah tua dengan sentuhan ungu dan cokelat ini punya kekuatan yang sama dalam menarik perhatian, tetapi lebih hangat dan kaya.

Burgundy memberi dorongan energi yang halus dan pas untuk tampilan bold namun tetap chic. Tidak perlu selalu pakaian, warna ini bisa diterapkan pada aksesori seperti clutch atau sepatu.

5. Pink

Tips Gaya Kekinian dengan Baju Pink di Valentines Day

Foto: Istimewa

Pink selalu memberi kesan ceria, lembut, dan feminin. Mulai dari fuchsia hingga hot pink yang penuh drama, hingga nuansa millennial pink atau bubblegum yang manis dan playful.

Warna ini juga erat kaitannya dengan keceriaan masa muda, sehingga bisa membawa kesan ringan dan penuh semangat. Dalam versi paling pekatnya, pink bahkan bisa terasa bubbly dan penuh vitalitas.

6. Biru Cobalt

Runway at David Koma RTW Spring 2023 on September 18, 2022 in London, United Kingdom. (Photo by Giovanni Giannoni/WWD/Penske Media via Getty Images)

Foto: Giovanni Giannoni/WWD/Penske Media via Getty Images

Biru cobalt memberi efek segar dan energik seketika, tanpa terlihat terlalu mencolok. Warnanya lebih berani dibanding navy, tetapi tetap lebih elegan dibanding biru langit. Dari sisi psikologi, biru sering dikaitkan dengan ketenangan dan rasa percaya.

7. Hijau Segar

Foto: Mohammad Abduh

Nuansa hijau segar seperti lime, spring green, atau kelly green menghadirkan aura vitalitas dan energi baru. Warna ini erat kaitannya dengan pertumbuhan dan kehidupan, sehingga terasa crisp dan membangkitkan semangat.

(hst/hst)