Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Setelah Kebaya Akad Luna Maya, Eddy Betty Bersinar Lagi di 'Luminescence'

Daniel Ngantung - wolipop
Sabtu, 17 Mei 2025 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025
Desainer Eddy Betty saat menutup peragaan busana tunggalnya yang bertajuk 'Luminescence'. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Mei ini seakan menjadi bulan yang spesial bagi Eddy Betty. Sepekan setelah namanya ikut terangkat di tengah euforia pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier (sang aktris memakai kebaya kreasi Eddy di prosesi akad), desainer kondang Tanah Air ini menggelar peragaan tunggal, Kamis (15/5/2025) malam.

Seperti tajuk presentasinya, 'Luminescence' yang dalam bahasa Prancis berpadanan dengan kata 'cahaya', 'silau', atau 'mengilap', nama Eddy seakan kembali bersinar terang.

Terakhir kali pentas busananya digelar pada September 2017 dengan tajuk 'Liberte' dalam rangka perayaan 20 tahun ia berkarya.

'Jeda' delapan tahun itu lebih dari cukup untuk membangkitkan antusiasme para sahabat, kolega, klien, dan pers dalam menyaksikan persembahan teranyar pria kelahiran Jambi, 6 Juli 1970, ini.

Seorang rekan jurnalis menuturkan, ia sempat terjebak di antrean panjang mobil-mobil yang hendak masuk Mulia Hotel Jakarta, lokasi acara berlangsung. Mungkin karena Eddy ingin menunggu semua tamunya tiba, peragaan baru dapat dimulai sekitar pukul 20.30 WIB, lewat dua jam dari waktu yang tertera di undangan.

Hadir para pesohor seperti Bunga Citra Lestari, Mikha Tambayong, pasangan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Laura Basuki, serta Yura Yunita. Aktris Maudy Ayunda yang pada pernikahannya anggun berbalut kebaya sang perancang, pun tak melewatkan. Tak tampak pengantin baru, Luna dan Maxime.

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025Fashion show 'Luminescence' persembahan Eddy Betty. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Koleganya satu profesi lintas generasi, terutama sesama anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) datang untuk memberi dukungan. Mereka antara lain Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Chossy Latu, Andreas Odang, Hian Tjen, Yogie Pratama, Wilsen Willim, dan Yosafat Dwi Kurniawan. Nama besar lain seperti Obin, Edward Hutabarat, dan Chitra Subyakto pun tak melewatkannya.

Malam itu, Eddy menyuguhkan 77 set busana yang sekali lagi memperlihatkan kekuatan teknikalitas dan kreativitasnya.

Inspirasi untuk koleksi kali ini datang dari matahari sebagai pusat semesta yang kemudian membawa imajinasinya ke lautan yang berpendar-pendar akibat pantulan cahaya alami di permukaan air yang bergelombang.

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025Fashion show 'Luminescence' persembahan Eddy Betty. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Panggung pun dibuat sedemikian rupa untuk menyampaikan ilham tersebut dengan dekorasi seperti tirai dengan juntaian kaca-kaca yang memantulkan cahaya panggung sehingga memberi efek binar.

Model pertama keluar dengan lenggangan yang diiringi musik bernuansa disko dalam bahasa Prancis. Sebagai individu yang pernah menetap di Paris untuk menimba ilmu di dua sekolah mode bergengsi dunia Fleuri de la Porte dan Chambre Syndicale de La Couture Parisienne, Eddy tampaknya sulit lepas dari pengaruh budaya Prancis.

Look pembuka berupa cocktail dress asimetris berumbai yang tampak seperti terbuat dari kepangan (braids) material wol. Terusan one shoulder itu dipadu dengan headpiece senada berbentuk baseball cap yang ditingkahi dekorasi seperti rumbai. Sebagai pelengkap, hadir sepasang alas kaki dengan platform transparan yang memberi kesan model berjalan tanpa menapak.

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025Fashion show 'Luminescence' persembahan Eddy Betty. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Deretan gaun berikutnya semakin memperlihatkan ciri khas Eddy Betty. Avant garde, struktural, romantis, dengan permainan potongan yang terfokus pada bustier dan korset.

Muncul gaun chiffon coklat yang flowy dengan bustier emas berbentuk crinoline (rangka rok) yang dipadu interpretasi baru topi nelayan. Kreasi ini menjadi salah satu favorit Wilsen Willim. "Pengin berguru sama beliau cara membuat silang-silang tulang korset," puji Wilsen saat ditemui selepas acara.

Berbekal teknik haute couture klasik yang kuat, Eddy nyaman untuk meramu beragam material. Selain chiffon, ada lame, silk, logam, resin, dan polimer. Potongan-potongan kaca pun diaplikasikannya sebagai ornamen dekoratif yang unik.

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025Fashion show 'Luminescence' persembahan Eddy Betty. (Foto: Dok. Eddy Betty)

Musik dari berbagai genre dan generasi penyanyi ikut menggambarkan kepiawaian Eddy dalam menciptakan karya yang multidimensional tanpa tergerus oleh perubahan zaman. Terlepas dari usianya, ia tetap berkarya dan pencintanya datang dari usia yang beragam.

Setelah 'Anxiety' (lagu rapper Doechii yang disertai sampel 'Somebody That I Used to Know' milik Gotye) bersemarak, suasana mendadak shaydu ketika lantunan suara soprano, menyanyikan salah satu komposisi Ennio Morricone untuk film klasik 'Once Upon a Time in the West', menggema. Itu tiba giliran deretan busana pengantin naik pentas. Didominasi warna putih, busana tersebut hadir dalam beragam siluet mulai dari kebaya hingga gaun bergaya era Victoria.

Rinaldy A. Yunardi, desainer di balik hiasan kepala nan memukau dan dramatis di fashion show ini, memuji Eddy sebagai perancang serba bisa yang tak akan merasa tersaingi ketika berkolaborasi.

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025Fashion show 'Luminescence' persembahan Eddy Betty. (Foto: Dok. Eddy Betty)

"Dia membebaskanku berkreasi tanpa ada rasa khawatir karyaku bakal overpowering. Kenapa? Mungkin karena Eddy Betty selalu tahu apa yang dia lakukan. Dia punya gaya tersendiri dan nggak peduli orang lain bikin apa. Karyanya selalu punya kekuatan tersendiri," katanya.

Maka tak mengherankan bila proses kreatif Yungyung, begitu Rinaldy akrab disapa, untuk koleksi ini berjalan mulus dengan waktu yang terbilang singkat, yakni dua bulan. "Saya ambil semua material sisa dari Eddy, lalu saya upcycle," tambahnya.

Fashion Show Eddy Betty Luminescence 2025Fashion show 'Luminescence' persembahan Eddy Betty. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
(dtg/dtg)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads