Ekspresi Kebebasan Desainer Eddy Betty di Koleksi Gaun 'Liberte'
Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 22 Sep 2017 12:39 WIB
Jakarta
-
Tanpa terasa dua dekade sudah desainer Eddy Betty melanglangbuana di ranah mode Tanah Air. Untuk merayakannya, Eddy Betty menghelat peragaan tunggal bertajuk 'Liberte' yang digelar di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (20/9/2017) malam.
Dalam Bahasa Prancis, 'liberte' berarti kebebasan. 'Liberte' lantas digelar Eddy sebagai sebuah selebrasi dari kebebasan berekspresi.
Bagi pria kelahiran Jambi, 6 Juli 1970, itu bebas berekspresi telah menjadi prinsipnya dalam berkarya selama 20 tahun.
Mulai menimba ilmu mode di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo, Eddy lalu melanjutkannya ke dua sekolah mode bergengsi dunia Fleuri de la Porte dan Chambre Syndicale de La Couture Parisienne di Paris, Prancis.
Tinggal di kota mode dunia membuka mata Eddy betapa pentingnya sebuah kebebasan berekspresi dalam berkarya sekaligus membentuk cita rasa adi busana yang menjadi jiwa rancangan Eddy.
Seperti yang tersaji pada 79 set busana di 'Liberte'. Koleksi merelfeksikan kepiawan Eddy dalam meramu beragam material, warna, serta siluet. Beraneka siluet dimainkan pada bahan tebal, tips, kasar, halus dalam palet lembut, tenang, hingga menyala.
Tak ada aturan baku bagi Eddy dalam menciptakan koleksi ini. Ia dengan berani memanfaatkan bahan yang tidak lazim untuk pakaian. Salah satunya toile de jouy yang biasanya digunakan untuk tirai, jok, seprai, dan celemek. Di tangan Eddy, material tersebut menjelma sebagai jubah yang menawan.
Selain gaun malam yang glamor, kebebasan juga tercermin dalam deretan busana koktail yang beraneka motif dan warna, corak geometris dan coretan kuas dengan percikan tinta emas. Semuanya tampil ringan tanpa beban dengan material transparan meski dibuat bertumpuk-tumpuk.
Dekorasi berupa bulu-bulu yang dikemas rapih, halus, dan mendetail, semakin menambah glamornya koleksi ini.
Satu yang tak terlupa adalah bustier atau korset sebagai identitas karya Eddy sejak lama. Jika dulu korset hanya dikenakan di dalam busana, Eddy justru menampilkannya di luar.
Menjadi benang merah, korset khas Eddy hadir dengan rupa yang beraneka. Mulai dari transparan, berbentuk peplum, hingga beraksen lipit-lipit.
Kebebasan bagi Eddy juga meruntuhkan tembok aturan berpakaian wanita dan pria. Tampil seorang model pria berperawakan gagah dalam balutan rok yang megar.
(dtg/dtg)
Dalam Bahasa Prancis, 'liberte' berarti kebebasan. 'Liberte' lantas digelar Eddy sebagai sebuah selebrasi dari kebebasan berekspresi.
Bagi pria kelahiran Jambi, 6 Juli 1970, itu bebas berekspresi telah menjadi prinsipnya dalam berkarya selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Mulai menimba ilmu mode di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo, Eddy lalu melanjutkannya ke dua sekolah mode bergengsi dunia Fleuri de la Porte dan Chambre Syndicale de La Couture Parisienne di Paris, Prancis.
Tinggal di kota mode dunia membuka mata Eddy betapa pentingnya sebuah kebebasan berekspresi dalam berkarya sekaligus membentuk cita rasa adi busana yang menjadi jiwa rancangan Eddy.
Seperti yang tersaji pada 79 set busana di 'Liberte'. Koleksi merelfeksikan kepiawan Eddy dalam meramu beragam material, warna, serta siluet. Beraneka siluet dimainkan pada bahan tebal, tips, kasar, halus dalam palet lembut, tenang, hingga menyala.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Tak ada aturan baku bagi Eddy dalam menciptakan koleksi ini. Ia dengan berani memanfaatkan bahan yang tidak lazim untuk pakaian. Salah satunya toile de jouy yang biasanya digunakan untuk tirai, jok, seprai, dan celemek. Di tangan Eddy, material tersebut menjelma sebagai jubah yang menawan.
Selain gaun malam yang glamor, kebebasan juga tercermin dalam deretan busana koktail yang beraneka motif dan warna, corak geometris dan coretan kuas dengan percikan tinta emas. Semuanya tampil ringan tanpa beban dengan material transparan meski dibuat bertumpuk-tumpuk.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Dekorasi berupa bulu-bulu yang dikemas rapih, halus, dan mendetail, semakin menambah glamornya koleksi ini.
Satu yang tak terlupa adalah bustier atau korset sebagai identitas karya Eddy sejak lama. Jika dulu korset hanya dikenakan di dalam busana, Eddy justru menampilkannya di luar.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Menjadi benang merah, korset khas Eddy hadir dengan rupa yang beraneka. Mulai dari transparan, berbentuk peplum, hingga beraksen lipit-lipit.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Kebebasan bagi Eddy juga meruntuhkan tembok aturan berpakaian wanita dan pria. Tampil seorang model pria berperawakan gagah dalam balutan rok yang megar.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Most Popular
1
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
2
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
3
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
4
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
5
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
MOST COMMENTED












































Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop