Sultan Nangis! Tas Tiruan Hermes Kelly Rp 600 Ribuan Laris Manis di Amazon
Lagi, tas Hermes ratusan juta rupiah 'kehilangan harga diri' karena tas tiruan yang dijual dengan harga berkali-kali lipat lebih rendah. Perusahaan e-commerce Amazon baru-baru ini jadi perhatian setelah menjual tas yang meniru desain ikonik Hermes Kelly.
Tas yang diproduksi oleh brand Yatoga ini dipasarkan seharga US$42 atau sekitar Rp 600.000. Tas hadir dalam dua ukuran dan tiga pilihan warna; beige, hitam dan khaki.
Hermes 'KW' ini terbuat dari bahan kulit sintetis polyurethane yang dirancang menyerupai kulit asli. Desainnya mencerminkan ciri khas Hermes Kelly, termasuk pegangan atas dan gesper yang elegan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, meskipun tiruan, tas ini mendapat sambutan positif dari pembeli. Bahkan ada yang menyebut kualitasnya bagus dan sepadan dengan harga.
"Saya telah memimpikan dan menginginkan sebuah tas Hermes sepanjang yang saya ingat... dan sejujurnya saya tidak dapat membayangkan diri saya menghabiskan 50-60K untuk sebuah tas ketika saya tidak memilikinya, tetapi izinkan saya memberi tahu kalian betapa bahagianya saya ketika keponakan saya memberi tahu tentang tas ini dan kalian tidak dapat membedakannya dari kualitas dan penampilannya," tulis seorang pengulas di Amazon.
"Ya, memang tidak ada kotak oranye atau dust bag tapi tasnya luar biasa. Terlihat sangat meyakinkan sehingga saya hanya menggunakannya pada acara-acara khusus," komentar pengguna lain.
Tas Tiruan Hermes Kelly Dijual di Amazon. Foto: Dok. Amazon |
Pelanggan lain menulis cukup terkejut dengan tampilan tas yang menurutnya bagus. Dia juga memuji fungsinya. "Anda tidak akan salah dengan tas bergaya 'Kelly' ini," ujarnya.
Amazon mengikuti jejak Walmart yang sebelumnya merilis tas tiruan Hermes Birkin, dikenal sebagai 'Wirkin'. Retailer asal Amerika itu menjualnya dengan harga US$78 atau sekitar Rp 1,1 juta. Tas tersebut juga laris manis dan cepat habis terjual setelah diluncurkan pada akhir tahun 2024 lalu.
Fenomena tas tiruan yang dijual perusahaan besar dan ternama seperti Amazon dan Walmart bisa dibilang sebagai cerminan dari perubahan dinamika dalam industri mode. Tas-tas tiruan ini menawarkan alternatif bagi mereka yang mengagumi desain mewah namun memiliki keterbatasan anggaran.
Selain itu, kehadiran produk-produk ini memungkinkan aksesibilitas fashion yang lebih luas, mengaburkan batas antara barang mewah dan mode sehari-hari. Namun di sisi lain duplikasi secara terang-terangan ini dapat mengancam eksklusivitas merek-merek high-end seperti Hermes, yang selama ini membangun reputasi melalui keterbatasan produksi dan harga tinggi.
Selain itu, munculnya produk-produk ini dapat memicu perdebatan mengenai hak kekayaan intelektual dan orisinalitas desain dalam industri fashion.
(hst/hst)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju














































