Profil Isak Andic, Pendiri Brand Mango Berharta Rp 72 T yang Tewas Kecelakaan
Pendiri brand fashion Mango, Isak Andic, meninggal dunia, Sabtu (14/12/2024). Pria kelahiran Turki ini tewas setelah terjatuh saat mendaki di Spanyol.
Seperti diberitakan The Guardian, miliarder berusia 71 tahun ini terpeleset dan jatuh dari tebing setinggi 150 meter saat mendaki bersama kerabatnya di gua Montserrat dekat Barcelona. Kematiannya meninggalkan duka mendalam di industri fashion, mengingat Mango sudah menjadi brand global, yang tersebar di berbagai negara dan memiliki pelanggan loyal.
"Isak telah menjadi teladan bagi kita semua. Dia mendedikasikan hidupnya untuk Mango, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan berkat visi strategisnya, kepemimpinannya yang menginspirasi, dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap nilai-nilai yang dia tanamkan sendiri di perusahaan kami," ujar CEO Mango Toni Ruiz, dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warisannya mencerminkan pencapaian proyek bisnis yang ditandai dengan kesuksesan, dan juga kualitas manusia, kedekatannya, serta kepedulian dan kasih sayang yang selalu ia miliki dan setiap saat sampaikan kepada seluruh organisasi. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, namun kita semua, dalam beberapa hal, adalah warisan dan kesaksian atas pencapaiannya," lanjutnya.
Baca juga: Mango Dikecam Setelah Menggunakan Model AI |
Profil Isak Andic, Pendiri Brand Fashion Mango yang Tewas Kecelakaan
Isak merupakan seorang inovator yang mengubah industri retail fashion global. Lahir di Istanbul, Turki, pada 1953, ia pindah ke Spanyol bersama keluarganya di usia 14 tahun.
Perjalanan bisnisnya dimulai sederhana, dengan menjual t-shirt hasil desainnya sendiri di usia 17 tahun, ke teman-teman SMA-nya. Isak muda kemudian menjalankan bisnis grosir, menjual pakaian di pasar Balmes Street di Barcelona, Spanyol.
Pada 1984, Andic membuka toko pertama Mango di Barcelona, yang menjadi fondasi kesuksesan global merek ini. Di bawah kepemimpinannya, Mango tumbuh menjadi salah satu grup fashion terkemuka di Eropa, dengan hampir 2.700 toko di lebih dari 115 negara.
Baca juga: Pendiri Mango Isak Andic Meninggal Dunia |
Model bisnisnya yang berfokus pada inovasi, ekspansi global, dan keberlanjutan telah menghasilkan penjualan tahunan lebih dari €3,1 miliar atau sekitar Rp 52 triliun pada 2023. Selain pertumbuhan toko fisik, ayah tiga anak ini juga mempelopori kehadiran Mango di ranah digital.
Pada 2000, Mango meluncurkan toko online yang sukses melayani berbagai pasar di Eropa. Strategi ini mampu memperluas jangkauannya ke konsumen yang lebih luas.
Lewat bisnis fashion, Isak yang jarang tampil di media, adalah salah satu orang terkaya di Spanyol. Forbes memperkirakan kekayaan bersih Isak dan keluarganya mencapai US$4,5 miliar atau sekitar Rp 72,1 triliun.
Lihat juga Video 'Kakorlantas: Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Mesin Pembunuh':
(hst/hst)
Home & Living
Hampers Tumbler Ini Bisa Jadi Pilihan Kado Natal Terbaik untuk Orang Tersayang
Health & Beauty
Limited Edition! Ada Catokan atau Hair Dryer, Pilih Hampers Natal Sesuai Kebutuhan
Hobbies & Activities
Secretlab TITAN Evo NEO Hybrid Leatherette - Stealth, Kursi Gaming Premium yang Serius Jaga Postur
Health & Beauty
Rambut Tetap Sehat & Lembut Meski Aktivitas Padat? Ini 3 Hair Oil yang Wajib Kamu Coba!
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Dari Kain Sisa ke Runway, Jeans Perca Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
Batik Karya Narapidana 'Naik Kelas' di Panggung Bali Fashion Trend 2025
8 Foto Jerry Yan di Konser Reuni F3, Awet Muda Bak Vampir di Usia 49
8 Foto Gender Reveal Alyssa Daguise-Al Ghazali Bertema Safari, Bumil Memukau!
Kisah Pilu Tylor Chase: Bintang Nickelodeon Kini Jadi Gelandangan
8 Potret Kim Seon Ho-Go Yoon Jung, Cinlok di Can This Love Be Translated











































