Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tas Rp 19 Miliar Jadi Bintang Pameran Seni, Unik Dihiasi Kimono Sutra Langka

Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 11 Des 2024 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

MIAMI BEACH, FLORIDA - DECEMBER 07: Evens Saint Clair attends the Evens Saint Clair Art and Fashion Launch at St Regis Bal Harbour on December 07, 2024 in Miami Beach, Florida. (Photo by Arturo Holmes/Getty Images for Evens Saint Clair Art & Fashion  )
Foto: Getty Images for Evens Saint Cla/Arturo Holmes
Jakarta -

Sebuah tas jadi bintang di Miami Art Week. Tas yang dibalut kemewahan itu dirilis dengan harga fantastis mencapai Rp 19 miliar. Seperti apa?

Art Basel yang digelar di Miami menghadirkan tas karya seniman Evens Saint Clair. Saint Clair bukan hanya dikenal sebagai seniman tapi juga developer tambang berlian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saint Clair merilis tas yang dinamai La Reine dengan harga US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 19 miliar. Tas tersebut dibuat selama dua tahun di Jepang bekerjasama dengan pengrajin lokal.

ADVERTISEMENT

Saint Clair bekerjasama dengan tukang kayu terkenal di Jepang yang dikenal dengan nama Mr. Kyoto. Tas dengan rangka kayu buatan tangan ini dilapisi kulit asal Italia dan dihiasi potongan kain kimono sutra langka. Tas juga dilapisi emas dengan cangkang mutiara dan bertabur lebih dari 18 karat berlian.

Tas tersebut semakin mewah dengan rantai yang seluruhnya terbuat dari emas. Pada bagian rantai tas juga dihiasi bebatuan mulai dari permata, zamrud dan mutiara.

MIAMI BEACH, FLORIDA - DECEMBER 07: Evens Saint Clair attends the Evens Saint Clair Art and Fashion Launch at St Regis Bal Harbour on December 07, 2024 in Miami Beach, Florida. (Photo by Arturo Holmes/Getty Images for Evens Saint Clair Art & Fashion  )Tas karya Saint Clair seharga Rp 19 miliar. Foto: Getty Images for Evens Saint Cla/Arturo Holmes

"Saya menghidupkan kembali seni kerajinan. Saat ini, semuanya hanya dikirim ke China untuk dibuat semurah mungkin, tetapi kemewahan sejati bukanlah sesuatu yang diproduksi secara massal. Saya telah menginvestasikan bertahun-tahun perjalanan, penelitian, dan inovasi dalam pembuatan tas-tas ini dan kotak penyimpanannya yang mewah karena saya percaya pada keindahan, kebahagiaan, dan memberikan sesuatu kembali," kata Saint Clair dalam wawancara dengan New York Post.

Kemewahan tas tersebut semakin terasa melalui kotak penyimpanannya. Setiap tas dilengkapi dengan kotak penyimpanan khusus yang diaktifkan dengan sidik jari.

Selain tas La Reine, Saint Clair juga membuat tas untuk penggemar Wicked. Tas dari kulit buaya yang hadir dalam warna hijau itu dijual seharga US$ 670 ribu atau sekitar Rp 10,6 miliar dan dihiasi dengan berlian hingga batu giok.

Saint Clair mengaku telah menjual beberapa tas mahal ini secara pribadi kepada wanita-wanita kaya di Guinea, Afrika Barat. Clair mengembangkan tambang berlian dan emas di Guinea. Namun dia tidak mau mengungkapkan nama kliennya karena alasan privasi dan keamanan.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads