Tas Rp 19 Miliar Jadi Bintang Pameran Seni, Unik Dihiasi Kimono Sutra Langka
Sebuah tas jadi bintang di Miami Art Week. Tas yang dibalut kemewahan itu dirilis dengan harga fantastis mencapai Rp 19 miliar. Seperti apa?
Art Basel yang digelar di Miami menghadirkan tas karya seniman Evens Saint Clair. Saint Clair bukan hanya dikenal sebagai seniman tapi juga developer tambang berlian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saint Clair merilis tas yang dinamai La Reine dengan harga US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 19 miliar. Tas tersebut dibuat selama dua tahun di Jepang bekerjasama dengan pengrajin lokal.
Saint Clair bekerjasama dengan tukang kayu terkenal di Jepang yang dikenal dengan nama Mr. Kyoto. Tas dengan rangka kayu buatan tangan ini dilapisi kulit asal Italia dan dihiasi potongan kain kimono sutra langka. Tas juga dilapisi emas dengan cangkang mutiara dan bertabur lebih dari 18 karat berlian.
Tas tersebut semakin mewah dengan rantai yang seluruhnya terbuat dari emas. Pada bagian rantai tas juga dihiasi bebatuan mulai dari permata, zamrud dan mutiara.
Tas karya Saint Clair seharga Rp 19 miliar. Foto: Getty Images for Evens Saint Cla/Arturo Holmes |
"Saya menghidupkan kembali seni kerajinan. Saat ini, semuanya hanya dikirim ke China untuk dibuat semurah mungkin, tetapi kemewahan sejati bukanlah sesuatu yang diproduksi secara massal. Saya telah menginvestasikan bertahun-tahun perjalanan, penelitian, dan inovasi dalam pembuatan tas-tas ini dan kotak penyimpanannya yang mewah karena saya percaya pada keindahan, kebahagiaan, dan memberikan sesuatu kembali," kata Saint Clair dalam wawancara dengan New York Post.
Kemewahan tas tersebut semakin terasa melalui kotak penyimpanannya. Setiap tas dilengkapi dengan kotak penyimpanan khusus yang diaktifkan dengan sidik jari.
Selain tas La Reine, Saint Clair juga membuat tas untuk penggemar Wicked. Tas dari kulit buaya yang hadir dalam warna hijau itu dijual seharga US$ 670 ribu atau sekitar Rp 10,6 miliar dan dihiasi dengan berlian hingga batu giok.
Saint Clair mengaku telah menjual beberapa tas mahal ini secara pribadi kepada wanita-wanita kaya di Guinea, Afrika Barat. Clair mengembangkan tambang berlian dan emas di Guinea. Namun dia tidak mau mengungkapkan nama kliennya karena alasan privasi dan keamanan.
(eny/eny)
Health & Beauty
Gajian Sudah Masuk? Yuk Saatnya Bikin Riasan Kamu Makin On Point dengan Aeris Beaute Brush Sets!
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Bukan Anti Peluru, Verrell Bramasta Pakai Rompi Anti Galau Kunjungi Warga
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan












































