Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kalung Berlian Laku Rp 77 Miliar, Dikaitkan dengan Kejatuhan Marie Antoinette

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 15 Nov 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

A woman wearing an 18th century diamond jewel necklace composed of three rows of diamonds finished with a diamond tassel at each, weighing approximately 300 carats, poses during a press preview at Sothebys auction house in Geneva, on November 7, 2024. The mysterious necklace made from around 500 diamonds, some of which are believed to have been taken from a piece that contributed to Marie Antoinettes demise is expected to fetch between $1.8 and $2.5 million when it will go on sale in at Sothebys in Geneva on 13 November, 2024. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP)
Foto: Fabrice COFFRINI/AFP
Jenewa -

Sebuah kalung berlian misterius dari abad ke-18 terjual seharga puluhan miliar rupiah dalam sebuah lelang di Jenewa, Swiss. Kalung yang dihiasi berlian 300 karat ini kemungkinan terkait dengan skandal yang menjatuhkan reputasi Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis.

Dilansir dari The Guardian, kalung tersebut diperkirakan laku antara US$ 1,8 juta hingga US$ 2,8 juta, tetapi setelah tawar-menawar ketat, harga akhirnya mencapai US$ 4,81 juta atau sekitar Rp 77 miliar. Pembeli anonim melalui telepon mengaku sangat puas, menurut Andres White Correal, ketua departemen perhiasan rumah Sotheby's, yang menggambarkan malam itu sebagai "penuh energi."

Terlepas dari kemewahannya, ada unsur historis yang tersirat dalam kalung tersebut sehingga menawarkan daya tersendir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pasar khusus untuk perhiasan bersejarah dengan asal-usul yang luar biasa... Orang-orang tidak hanya membeli objeknya, tetapi juga sejarah yang melekat padanya," ujarnya.


Berlian dalam kalung ini diduga berasal dari pusat skandal "Affair of the Diamond Necklace" pada tahun 1780-an, yang menyeret nama Marie Antoinette. Skandal tersebut memperburuk citra ratu di mata publik, mendorong dukungan untuk Revolusi Prancis. Kalung ini terdiri dari tiga baris berlian dengan rumbai di setiap ujungnya. Setelah 50 tahun tersimpan di sebuah koleksi pribadi di Asia, baru kali ini kalung tersebut muncul di hadapan publik.

ADVERTISEMENT
A woman wearing an 18th century diamond jewel necklace composed of three rows of diamonds finished with a diamond tassel at each, weighing approximately 300 carats, poses during a press preview at Sotheby's auction house in Geneva, on November 7, 2024. The mysterious necklace made from around 500 diamonds, some of which are believed to have been taken from a piece that contributed to Marie Antoinette's demise is expected to fetch between $1.8 and $2.5 million when it will go on sale in at Sotheby's in Geneva on 13 November, 2024. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) (Foto: COFFRINI / AFP) Foto: Fabrice COFFRINI/AFP

Kabarnya, kalung tersebut pernah dipakai anggota keluarga bangsawan Marquess Anglesey di penobatan Raja George VI pada tahun 1937 dan penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.

Sotheby's menyebut kalung ini sebagai "perhiasan era Georgia yang langka dan penting," kemungkinan dibuat menjelang Revolusi Prancis. Beberapa berlian dalam kalung ini disebut berasal dari tambang Golconda di India, yang terkenal menghasilkan berlian berkualitas tinggi.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads