Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Evolusi Kemeja Flanel, Si Paling Kotak-kotak yang Timeless

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 29 Sep 2024 16:02 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Koleksi Flannel Uniqlo Fall-Winter 2024
Peluncuran koleksi Flannel Uniqlo Fall/Winter 2024. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Jakarta -

Tren mode boleh saja terus bergulir, tapi kemeja flanel dengan motif kotak-kotaknya yang khas konsisten melintasi perubahan zaman.

Plaid, tartan shirt, or just simply flannel, you name it, baju yang satu ini memang tak lekang oleh waktu, alias timeless. Era 90-an mungkin menjadi masa kejayaan kemeja flannel karena terasosiasi lekat dengan euforia aliran musik grunge kala itu.

Namun, sejarahnya bisa ditarik mundur hingga ke masa lampau. Dalam artikel tentang sejarah kemeja flanel di situs majalah Glamour, disebutkan bahwa cikal bakalnya adalah kain kotak-kotak Bangsa Celtic (sering disebut leluhur bangsa Eropa) yang diyakini sudah ada sejak abad ke-8 sebelum Masehi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Man wearing kilt with a fan blowing it up.Para pria Skotlandia memakai baju tradisional yang disertai kilt, rok motif plaid yang menjadi cikal bakal kemeja flanel. (Foto: iStock)

Baru pada 1700-an, klan Highland di Skotlandia memakai kain tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Inggris yang menjajah tanah mereka. Sampai-sampai, Inggris melarang penggunaan segala sesuatu yang terbuat dari kain kotak-kotak tersebut.

Budaya grunge biasanya juga dimaknai sebagai gerakan untuk melawan kemapanan. Apakah konotasi pemberontakan selalu menjadi bagian dari spirit kemeja flanel?

ADVERTISEMENT

Apapun benang merahnya, sulit untuk mengelak bahwa kemeja flanel adalah sebuah esensi dari era ke era bagi semua kelas masyarakat (luxury brand seperti Saint Laurent, Versace, Dior, hingga Loewe menawarkan versi mewahnya tersendiri).

A model wears a creation by French designer Hedi Slimane as part of Saint Laurent fall/winter 2013/2014 collection presented during Paris pret-a-porter fashion week, Paris, 4 March 2013. The Paris pret-a-porter fashion shows run until 6 March 2013. Photo: Hendrik Ballhausen | usage worldwide   (Photo by Hendrik Ballhausen/picture alliance via Getty Images)Kemeja flanel menjadi bagian koleksi Saint Laurent Fall/Winter 2013-2014 rancangan Hedi Slimane. (Foto: Hendrik Ballhausen/picture alliance via Getty Images)

Seperti bagi penyanyi Nino 'RAN', kemeja flanel menjadi salah satu zona nyamannya dalam berpakaian.

"Kalau gue sebenarnya tipe cowok yang not into baju rapi, tapi untung ada flanel. Kasual tapi nggak kasual banget, santainya tetap terasa meski harus berpenampilan formal," kata Nino saat peluncuran koleksi Flannel Uniqlo Fall/Winter 2024 baru-baru ini.

Begitu pula Vidi Aldiano dan istrinya, aktris Sheila Dara, yang mengandalkan kemeja tersebut untuk tampilan his and hers yang kompak. Meski dalam warna atau motifnya sama, kemeja flanel yang mereka pakai tetap bisa mengakomodasi gaya personal tiap individu.

"Pas kami pakai flanel bareng, tetap dengan style masing-masing. Orang lain bisa melihat kami as a couple tapi with our own uniqueness," kata pelantun 'Nuansa Bening' itu dalam kesempatan yang sama.

Teknik Baru Dukung Kenyamanan

Sepintas, kemeja flanel mungkin hanyalah atasan biasa berkerah penuh motif kotak-kotak. Namun dengan kecanggihan teknologi masa kini, pakaian ini menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Kemeja flanel yang awal pemakaiannya cocok untuk tempat beriklim dingin karena materialnya yang tebal, tetap bisa digunakan oleh mereka yang tinggal di lokasi tropis seperti Indonesia.

Seperti pada koleksi teranyar Uniqlo yang menyertakan 41 variasi warna dan motif kotak, diaplikasikan teknik brushed. Fitur tersebut memberikan tekstur lembut dan nyaman di kedua sisi bahan pakaian sehingga tetap nyaman dipakai ketika hawa lembab dan panas.

Koleksi Flannel Uniqlo Fall-Winter 2024Koleksi Flannel Uniqlo Fall-Winter 2024 (Foto: Dok. Uniqlo)

"Berbeda dari koleksi sebelumnya, flanel pria tersedia dalam pilihan kerah reguler yang berbahan lebih tebal, cocok sebagai luaran, dan varian kerah berkancing dengan material light flannel," ujar Marketing Manager Uniqlo Indonesia Lisqia Lalantika.

Flannel buat wanita juga mendapat 'penyegaran' dengan penggunaan kombinasi material katun dan rayon untuk memberikan tekstur lembut dan flowy. Koleksi ini juga tersedia dua tipe kerah terbaru yaitu kerah skipper dan gather, yang didesain untuk menambah kesan feminim dan siluet jenjang pada leher.

"Belakangan, kami melihat banyak perempuan yang juga mulai suka memakai kemeja flanel. Terutama di Indonesia. Jadi, kami mencoba memberi opsi yang mengakomodasi kebutuhan mereka," tambah Lisqia.

Koleksi Flannel Uniqlo Fall-Winter 2024Koleksi Flannel Uniqlo Fall-Winter 2024 (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads