Kisah Merek Baju Bayi Lokal Bertahan 50 Tahun, Berawal dari Usaha di Rumah
Pernah mendengar merek baju bayi Nova atau justru memakainya untuk buah hati? Ini kisah merek baju bayi asal Bandung tersebut bisa bertahan hingga 50 tahun.
Nova didirikan Lusyana Halim pada 1974. Saat inflasi dan resesi global mendera Indonesia, Lusyana bersama dua anak laki-lakinya mencoba usaha kecil dari rumah yaitu memproduksi baju bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lusyana menjahit pakaian bayi dan anak secara manual. Dia menggunakan bahan terbaik yang saat itu sulit ditemukan.
Produk awal yang mereka produksi adalah pakaian yang digunakan sehari-hari seperti singlet, baju, dan celana harian. Tak disangka, baju sehari-hari itu diminati oleh konsumen lokal. Setelah mendapat kepercayaan yang tinggi dari pelanggan, mereka memutuskan untuk menggunakan brand Nova agar memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan mengenal mereka sebagai brand bisnis.
Sejak didirikan, Nova terus berkembang. Pada tahun 1979, tingginya permintaan memaksa Lusyana Halim untuk mendirikan fasilitas produksi pertama di Kabupaten Bandung. Dimulai dengan hanya 50 karyawan, perusahaan ini tumbuh menjadi lebih dari 500 karyawan pada tahun 1990-an. Pada tahun 1999, Nova bisa memimpin pasar pakaian bayi dan anak di seluruh Indonesia.
Brand baju bayi Nova asal Bandung Foto: Dok. Nova |
Tantangan Bisnis
Pada awal 2000-an menjadi periode krusial bagi Nova. Pada saat itu produk impor mulai membanjiri pasar Indonesia dan semakin banyak pesaing bermunculan. Namun Nova mampu bertahan dan tetap menjadi pilihan karena mempertahankan kualitas dan terus berinovasi.
Setiap produk Nova diproduksi dengan standar kualitas tinggi. Tidak hanya unggul di sektor komersial, Nova juga melakukan kemitraan puluhan tahun dengan berbagai rumah sakit bersalin, yang semakin memperkuat reputasinya.
Perjalanan Nova tidak hanya tentang produk berkualitas, tetapi juga tentang pemberdayaan perempuan. Pendiri Nova, Lusyana Halim, membangun perusahaannya dengan prinsip bahwa perempuan memiliki peran vital dalam setiap aspek kehidupan, termasuk ekonomi.
Oleh karena itu Lusyana melatih perempuan untuk menjadi bagian integral dari tim produksi. Hingga saat ini, 95% dari karyawan Nova adalah perempuan, dari posisi manajerial hingga staf produksi. Peran perempuan dalam struktur organisasi Nova bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi perempuan Indonesia.
Selain melatih banyak perempuan, pendiri Nova juga berusaha mengatasi tantangan masa depan dengan membangun tim yang terdiri dari generasi muda. Nova yang sudah memiliki pengalaman 50 tahun di bisnis pakaian bayi dan anak berharap bisa terus memenuhi kebutuhan para ibu modern.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu












































