Kamala Harris Resmi Jadi Capres AS, Berbalut Powersuit Serba Hitam Chloe
Kamala Harris resmi menjadi perempuan kulit berwarna yang maju sebagai calon presiden Amerika Serikat. Sebuah powersuit serba hitam menandai momen bersejarah tersebut.
Pencalonan Kamala Harris, yang saat ini masih menjabat sebagai wakil presiden, dipastikan pada hari terakhir Konvensi Nasional Partai Demokrat. Kamis (22/8/2024). Ia muncul di penghujung acara yang berlangsung di United Center, Chicago, Illinois, yang berkapasitas 23.500 itu.
Ketika Hillary Clinton menerima restu Partai Demokrat di konvensi yang sama pada 2016 silam, pantsuit putih yang terdiri dari jas dan celana senada menjadi andalannya. Identitas desainernya masih meninggalkan misteri, tapi pilihan warnanya diyakini sebagai bentuk penghormatan bagi para wanita yang memperjuangkan hak memilih di pemilu pada 1920.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Foto: AP Photo/Jacquelyn Martin) |
Kamala Harris juga menjatuhkan pilihannya kepada busana yang sama, tapi berwarna hitam. Setelan yang dijuluki powersuit itu dipadu dengan blouse beraksen pussy bow yang tetap memberi sentuhan feminin. Sebagai simbol nasionalisme, hadir pin emas berbentuk bendera AS yang disematkan pada lapel kiri jas yang cenderung melebar.
Sekali lagi, rumah mode Prancis Chloe yang berada di balik busana tersebut. Kamala Harris juga memakai setelan Chloe yang dirancang oleh sang direktur kreatif, Chemena Kamali, tapi berwarna tan atau coklat pucat, pada hari pertama konvensi, Senin (19/8/2024).
Pilihan Kamala mungkin berisiko memicu kritik yang mempertanyakan alasannya lebih memilih baju keluaran merek luar negeri dibanding produk lokal pada kesempatan yang krusial itu. Kamala tentu tidak mengeluarkan pernyataan resmi untuk merespons reaksi tersebut, begitu stylist atau pengarah gayanya, Leslie Fremar.
(Foto: AP Photo/Jacquelyn Martin) |
Akan tetapi, menurut kolumnis fashion The Washington Post, Rachel Tashjian, penampilan Kamala Harris lebih merefleksikan preferensi personal yang membawa energi positif. "Baju tersebut membuatnya bahagia, sekaligus lebih percaya diri, nyaman, dan berwibawa," tulis Rachel, Jumat (23/8/2024).
Sudah banyak teori yang membuktikan korelasi kuat cara seseorang berpakaian dengan suasana hati yang salah satunya dapat memengaruhi kualitas hidup atau performa kerja.
Namun, apa gunanya bergaya maksimal tanpa diikuti kapasitas diri yang mumpuni dalam mengemban sebuah tugas.
"Pakaianmu tidak akan menyelesaikan pekerjaan, tapi itu mungkin akan menjadikanmu sosok dengan tanggung jawab besar, di bawah tekanan yang luar biasa, merasa dapat memegang kendali," katanya.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya













































