Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Tahun Berseteru Soal Logo Smiley, Nirvana dan Marc Jacobs Akhirnya Damai

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 25 Jul 2024 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Logo Nirvana (kiri) dan rancangan Marc Jacobs (kanan).
Logo Nirvana (kiri) dan rancangan Marc Jacobs (kanan). Foto: Dok. Nirvana, Marc Jacobs
Jakarta -

Grup band Nirvana dan perancang Marc Jacobs sempat bersitegang karena kasus dugaan pelanggaran hak cipta. Kini setelah setengah dekade, grup musik beraliran grunge itu dikabarkan telah menyelesaikan gugatannya.

Pada 2018, Nirvana menggugat desainer Marc Jacobs atas pelanggaran hak cipta. Mereka mengklaim koleksi Marc Jacobs yang bertajuk Bootleg Redux Grunge telah menggunakan logo smiley face yang nyaris identik dengan desain yang telah mereka daftarkan sebagai hak cipta.

Logo Nirvana menampilkan wajah tersenyum dengan mata berbentuk 'X', senyuman bergelombang dengan lidah menjulur di sisi kanan wajah. Sementara rancangan Marc Jacobs mengganti huruf 'X' dengan 'M' dan 'J'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan tersebut menyatakan bahwa Marc Jacobs mencoba memanfaatkan citra ikonik Nirvana tanpa izin. Kasus ini juga melibatkan Robert Fisher, mantan seniman yang mengaku sebagai kreator logo tersebut.

Nirvana, yang digawangi mendiang Kurt Cibain, Dave Grohl dan Krist Novoselic, telah menggunakan logo tersebut sejak awal 1990-an. Logo itu dicantumkan dalam album 'Nevermind' yang rilis pada 1991, juga menjadi desain pada T-shirt, jaket hoodie, kacamata serta aksesori lainnya.

ADVERTISEMENT

Koleksi Marc Jacobs menampilkan logo smiley face dan rilis pada 2018. Koleksi tersebut juga memuat beberapa referensi lagu Nirvana.

Kampanye Bootleg Redux Grunge dinilai memiliki kesamaan dengan imej Nirvana, sehingga Marc Jacobs dianggap telah mengasosiasikan koleksinya dengan band tersebut tanpa izin. Namun Marc Jacobs tidak terima dan menuntut balik.

Seperti dilansir Strait Times, Marc Jacobs International mengklaim bahwa Nirvana tidak mengajukan pendaftaran hak cipta yang tepat untuk logo tersebut. Mereka juga mempertanyakan cerita pengacara mereka bahwa vokalis Nirvana Kurt Cobain yang menggambarnya.

Kini, kedua belah pihak dilaporkan telah mencapai penyelesaian pada 9 Juli 2024. Namun belum terungkap apa isi dari kesepakatan itu.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads