Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Prada Akan Merancang Baju Astronot untuk Misi ke Bulan 2025

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 08 Okt 2023 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kalpana Chawla adalah seorang astronot wanita pertama dari India
Astronot NASA Foto: Doc. NASA
Jakarta -

Badan antariksa AS, NASA berencana akan mengirimkan tim astronot ke Bulan pada tahun 2025 mendatang. Rumah mode Prada ditunjuk untuk merancang baju astronot untuk misi yang bernama Artemis II itu.

Rumah mode mewah Italia itu telah mengumumkan akan bekerja sama dengan Axiom Space untuk merancang pakaian antariksa tersebut. Insinyur di Prada akan bekerja berdampingan dengan tim sistem Axiom selama proses perancangan pakaian astronot.

"Etos Prada yang selalu berpikiran maju terhadap kemanusiaan telah meluas ke keinginannya untuk berpetualang dan berani menghadapi cakrawala baru: luar angkasa," kata Lorenzo Bertelli, Direktur Pemasaran Grup Prada, dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip dari NY Post.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merasa terhormat menjadi bagian dari misi bersejarah ini bersama Axiom Space. Eksperimen kami selama puluhan tahun, teknologi mutakhir, dan pengetahuan desain yang dimulai pada tahun 90an saat Luna Rossa menantang piala Amerika kini akan diterapkan pada desain pakaian antariksa untuk era Artemis. Ini adalah perayaan sejati atas kekuatan kreativitas dan inovasi manusia untuk memajukan peradaban," tambahnya.

Misi Artemis ini akan menjadi pendaratan berawak pertama di bulan sejak Apollo 17 pada bulan Desember 1972. Dan juga yang pertama yang mempekerjakan seorang wanita di bulan.

ADVERTISEMENT

Dengan menggunakan teknologi dan desain yang inovatif, kedua perusahaan akan berkolaborasi untuk mengembangkan material dan fitur desain yang tidak hanya akan membuat para astronot nyaman saat di luar angkasa, namun juga akan melindungi mereka dari tantangan yang akan mereka hadapi di luar angkasa dan lingkungan di bulan.

Startup yang berbasis di Texas, Axiom yang mengembangkan pakaian antariksa untuk digunakan di bulan serta program luar angkasa lainnya percaya bahwa kerja samanya dengan Prada akan menghasilkan baju astronot yang mutakhir.

"Keahlian teknis Prada dalam hal bahan mentah, teknik manufaktur, dan konsep desain inovatif akan menghadirkan teknologi canggih yang berperan penting dalam memastikan tidak hanya kenyamanan astronot di permukaan bulan, tetapi juga pertimbangan faktor manusia yang sangat dibutuhkan yang tidak ada pada pakaian antariksa lama," ungkap Michael Suffredini, CEO Axiom Space.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads