Jakarta Fashion Week 2023
5 Desainer Indonesia di JFW 2023 Beberkan Strategi Hadapi Resesi Global
Jumat, 04 Nov 2022 17:12 WIB
Jakarta Fashion Week 2023, salah satu pekan mode terbesar di Indonesia, rampung digelar akhir pekan lalu. Bukan sekadar gambaran tren mode setahun ke depan, busana yang naik pentas di ajang ini sekaligus merepresentasikan strategi bisnis mereka menghadapi resesi global. Seperti apa cara mereka mempersiapkan diri?
"Fashion bertahan, menunjukkan kegigihan. Kita telah melihat selama tujuh hari, sederetan desainer menampilkan koleksi mereka dengan optimisme," kata CEO GCM Group Svida Alisjahbana selaku penyelenggara dalam pidato singkatnya di peragaan Dewi Fashion Knights 2022 yang sekaligus menutup rangkaian JFW 2023, Minggu (30/10/2022).
![]() |
Berlangsung selama sepekan dari 24 Oktober di Pondok Indah Mall 3, JFW 2023 hadir secara offline setelah dua tahun terakhir hanya digelar dalam format virtual karena pandemi COVID-19.
Sebanyak 116 desainer dan jenama lokal-internasional berpartisipasi, tak cuma di fashion show, tapi juga di semacam marketplace yang dibuka JFW secara online dan offline.
Di JFW 2023, geliat ranah mode Tanah Air mulai terasa walau dari segi bisnis masih melesu. Ini bisa terlihat dari jumlah transaksi retail di JFW 2023.
"Harapannya Rp 3 miliar - Rp 5 miliar, tapi dapatnya di bawah Rp 3 miliar. Kami masih menunggu data transaksi online dari partner kami, Lazada. Harusnya lebih baik mengingat antusiasme di show Lazada," ungkap Svida kepada Wolipop, Rabu (5/11/2022).
![]() |
Di tengah pemulihan dari pandemi, pelaku bisnis mode harus bersiap lagi menghadapi dampak dari resesi global yang diprediksikan terjadi tahun depan.
Sejumlah desainer dan label di JFW 2023 sudah ambil ancar-ancar, mulai dari efisiensi produksi, berinovasi dari segi desain agar relevan dengan kebutuhan pasar, hingga memperkuat strategi pemasaran. Berikut persiapan mereka:
1. Purana
![]() |
Menavigasi sebuah bisnis fashion saat awal pandemi COVID-19 menjadi pelajaran penting bagi Nonita Respati, pendiri sekaligus dan direktur kreatif Purana. Situasi tersebut mengasah kemampuan Nonita, baik sebagai desainer ataupun pemilik jenama.
Agar dapat bertahan, ia menggeber penjualan secara online, membuat koleksi yang ramah di kantong, hingga lebih fokus pada busana siap pakai yang stylish tapi juga wearable untuk aktivitas sehari-hari di rumah.
Nonita mengatakan, strategi yang sama tetap menjadi 'senjata' andalannya ke depan. Buyers internasional yang mulai berdatangan lagi membuat perancang yang mendirikan Purana pada 2009 ini lebih optimis menyongsong tahun depan.
"Contohnya salah satu buyer kami dr Kuwait yang sudah kembali memesan sejumlah baju dalam kuantitas seperti masa sebelum pandemi," kata Nonita kepada Wolipop.
Kolaborasi dengan merek non-fashion, tambahnya, akan dimaksimalkan pula untuk memperkuat bisnis Purana.
Di JFW 2023, Purana mempersembahkan koleksi loungewear serba putih yang inspirasinya datang dari suasana liburan di Danau Como, Italia. Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Isyarat Perdamaian Antara Hailey Bieber dan Selena Gomez"
[Gambas:Video 20detik]