#77PortraitAnakBangsa
Denica Flesch Berdayakan Pengrajin Kain Lokal Lewat Brand SukkhaCitta
Melalui jenama yang ia bangun, Denica bukan hanya ingin menonjolkan fesyen sebagai komoditas. Tapi juga berupaya menjembatani komunitas, terutama ibu-ibu pengrajin, agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih layak.
Ia memulai usaha ini sejak tahun 2016, hingga pada tahun 2020 lalu sukses mengembangkan Rumah SukkhaCitta Foundation. Diketahui, Denica memiliki latar belakang ekonom yang sebelumnya banyak bekerja di sektor nirlaba. Sejak dulu ia memiliki keinginan untuk berkontribusi lebih baik untuk masyarakat, sehingga ia pun menantang diri untuk melancong ke perdesaan dan melakukan riset di sana.
Saat itulah, Denica menemukan kenyataan adanya eksploitasi perempuan dan alam di balik pakaian yang biasa dikenakan sehari-hari. Salah satunya, saat mengetahui para perempuan pengrajin yang berada di garis kemiskinan padahal memiliki keterampilan sebagian pengrajin dengan teknik yang khas.
Oleh karena itu, ia membangun sebuah jembatan melalui SukkhaCitta untuk mendorong kesejahteraan para perempuan pengrajin kain lokal. Serta mendorong tumbuhnya konsep slow fashion dalam industri yang digelutinya, di mana fashion bisa bersifat berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Salah satu langkah untuk menjaga bumi yang dilakukan Denica meliputi menanam kapas organik, menggunakan sapi lokal sebagai pupuk alami, menanam tanaman yang digunakan sebagai pewarna alami, hingga mempraktikkan zero waste.
Mulai tahun 2020 lalu, Denica bersama SukkhaCitta juga mulai menanam kapas secara organik dan regeneratif. Sehingga produk fashion yang diproduksi SukkhaCitta bisa ditelusuri asalnya dari hulu hingga hilir.
Kontribusi Denica pada alam dan pemberdayaan perempuan masih berlanjut hingga kini yang telah genap enam tahun. Ia pun terus mengembangkan Rumah SukkhaCitta yakni sekolah kerajinan yang dibangun dari hasil penjualan produk SukkhaCitta di pelosok Indonesia.
Tak heran, perannya ini membuat Denica bersama SukkhaCitta berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti Leadership Award for Sustainable Fashion dari Common Objective di tahun 2022 serta penghargaan B Corp Best For The World atas Transparent and Accountable Community Impact di tahun 2022. Bahkan, Denica juga menjadi salah satu Forbes 30 Under 30 oleh Forbes Asia tahun 2019. (fhs/ega)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'











































