ADVERTISEMENT

Dior Kembali Dikecam di China, Dituduh Merampas Budaya karena Rok Rp 57 Juta

Rahmi Anjani - wolipop Rabu, 27 Jul 2022 14:30 WIB
Rok Dior dituduh jiplak busana tradisional China Foto: Dok. Dior
Jakarta -

Dior kembali dikecam di China. Brand high end asal Perancis tersebut lagi-lagi dianggap telah melecehkan budaya tapi kali ini karena desain produknya. Beberapa waktu lalu rumah busana Christian Dior merilis sebuah rok dengan aksen lipit. Produk itu diprotes sejumlah mahasiswa karena dianggap meniru baju tradisional mereka.

Sejumlah mahasiswa China berbusana Hanfu melakukan demonstrasi di depan toko Christian Dior di Paris, Perancis. Mereka protes di kawasan elite tersebut untuk mengecam perampasan budaya yang disebut dilakukan Dior. Dilansir Women's Wear Daily, mereka bahkan mengancam akan mengadakan aktivitas serupa di toko Dior lain di New York dan London.

Rok Dior dituduh jiplak busana tradisional ChinaRok Dior dituduh jiplak busana tradisional China Foto: Dok. Internet via NY Post

Masalah berawal karena Dior merilis sebuah rok hitam berlipit seharga $3.800 atau sekitar Rp 57 jutaan. Bukan diprotes karena harganya terlalu mahal, item dari koleksi musim gugur 2022 itu disebut meniru desain busana tradisional China. Para pemrotes beranggapan rok itu menjiplak Mamian atau Rok Wajah Kuda yang populer di era dinasti Ming.

Dior sendiri menyebut baju tersebut sebagai 'rok mengembang bergaya lipit dengan siluet khas Dior'. Item itu juga dikatakan merupakan tribut untuk adik Christian Dior, Catherine, dan terinspirasi dari seragam sekolah. "Rok dengan panjang di pertengahan tersebut diperbarui dengan gaya baru dan variasi yang modern," tulis website.

[Gambas:Instagram]



Sekilas bentuk rok Dior dan rok Mamian memang punya siluet yang mirip karena hadir berpotongan A-line dan berdetail lipit di bagian sampingnya. Namun pada bawahan keluaran Dior, panjangnya dibuat 3/4 sedangkan rok Mamian yang dulu sering dipakai untuk menunggang kuda umumnya panjang sampai mata kaki.

"Yang disebut siluet Dior ini sangat mirip dengan rok wajah kuda dari China. Ketika ada banyak detail yang sama, mengapa mereka tanpa malu menyebutnya desain baru dan mengesahkannya sebagai siluet Dior?" kata editorial People's Daily yang juga mengkritik rok tersebut.

Pihak Dior sendiri belum memberi pernyataan mengenai kontroversi tersebut. Brand itu pun bukan pertama kalinya menuai kritik dari publik China. Sebelumnya mereka dituduh melecehkan orang Asia dalam sebuah foto di pameran karena modelnya ditampilkan secara 'tidak cantik'.

[Gambas:Instagram]




(ami/ami)