Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Arnold Putra Diduga Jadi Desainer RI yang Beli Organ Manusia, Ini 4 Kontroversinya

Tim Wolipop - wolipop
Kamis, 24 Feb 2022 10:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Sosok Arnold Putra tak pernah lepas dari kontroversi. Teranyar, namanya terseret kasus dugaan perdagangan organ manusia.

Polisi Brasil saat ini sedang melakukan investigasi setelah ada dugaan pengiriman paket berisi organ manusia dari negara Samba tersebut menuju Singapura.

Dari keterangan pihak berwajib, paket tersebut dikirim untuk seorang perancang terkenal asal Indonesia yang memang kerap menjadikan organ manusia sebagai material desainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dunia maya pun diramaikan dengan dugaan bahwa pemesannya adalah Arnold Putra karena pernah membuat tas dari tulang belakang manusia.

Ini bukan kali pertamanya kontroversi menghampiri Arnold Putra. Berikut beberapa aksi Arnold yang menimbulkan cibiran masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENT

1. Tas dari Tulang Manusia

Tak banyak yang tahu bila Arnold Putra berprofesi sebagai desainer sampai akhirnya sebuah karyanya yang berupa tas menjadi viral.

Pada April 2020, situs Insider memberitakan tentang tas tangan rancangan Arnold yang terbuat dari kombinasi material lidah buaya dan tulang belakang manusia. Kala itu, tas yang pertama kali dirilis pada 2016 tersebut berharga US$ 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 71 juta.

karya unik desainer arnold putraTas rancangan Arnold Putra dari tulang belakang manusia. (Foto: Instagram/@arnoldputra)

"Bagian gagang terbuat dari tulang belakang anak kecil yang menderita osteoporosis," demikian keterangan di foto tas tersebut yang diunggah di akun @arnoldputra pada 25 September 2016.

Netizen pun dibuat geram, lalu menghujat desainer yang berbasis di Los Angeles itu. "Tega banget gila" kicau seorang pengguna Twitter. Ada pula yang menulis, "Saya sangat berharap seseorang bisa membuat tas dari tulang punggung Anda."

Arnold Putra berdalih, tulang belakang bersumber medis dari Kanada yang dibelinya secara resmi. Menurutnya, bukan hal yang tidak mungkin untuk membeli tulang dari perusahaan berlisensi yang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan.


2. 'Giveaway' Barang Palsu

Arnold Putra pernah dituduh memberikan barang palsu kepada orang-orang suku pedalaman untuk mengeksploitasi artefak.


"Arnold Putra adalah iblis yang suka pamer kebaikan memberikan barang branded palsu kepada orang-orang pedalaman demi mendapatkan tulang manusia dan barang berharga lainnya dari suku mereka," tulis akun bernama @superiorgrab pada Maret 2020.

Kicauan tersebut juga disertai foto-foto Arnold Putra berkunjung dan menemui masyarakat dan kepala adat di berbagai negara. Tidak ketinggalan foto mereka memakai jam tangan 'mewah' pemberian Arnold.



3. Baju Pemuda Pancasila

Beredar di media sosial awal Januari lalu, foto-foto Arnold Putra mengenakan semacam jaket loreng-loreng kemerahan dan celana cargo senada. Busananya disebut mirip seragam Pemuda Pancasila.

Sebuah foto memperlihatkan pakaian itu menemani Arnold Putra saat berbincang dengan desainer 'gothic' Amerika Serikat Rick Owen dan istrinya, Michele 'Lamyland' Lamy. Rick terlihat sangat tertarik pada busana Arnold.


"Arnold Putra, desainer fashion Indonesia, memakai seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week 2022. Pemuda Pancasila adalah organisasi semimiliter sayap kanan-jauh yang terlibat di genosida 1965-66. Sebelumnya, Arnold pernah dikritik karena membuat tas dari tulang belakang manusia," tulis akun Twitter @sandhatu mengkritik penampilan Arnold.

Arnold Putra Pakai Seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion WeekArnold Putra pakai baju mirip seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week. (Foto: Twitter)

Menurutnya, gaya Arnold perlu dibahas karena mencerminkan sebuah aksi kekejian dan bobroknya penanganan masalah hak asasi manusia di Indonesia. "Kenapa dia diperbolehkan memakai busana tersebut dan bebas berkeliaran di pekan mode?" tulisnya.

Ia juga menyertakan tautan film dokumenter 'Jagal' ('The Act of Killing') dan 'Senyap' yang menyoroti pembantaian ribuan orang yang dituduh sebagai anggota serta simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) sepanjang tahun 1965. Film ini juga memperlihatkan eksekusi massal yang keji dan brutal yang dilakukan sejumlah orang pada 1965-1966.

"Ungkit masalah ini supaya Diet Prada bahas di Instagram. Astaga, pria ini tidak punya malu," kicau netizen lainnya.

4. Perdagangan Organ Manusia


Nama Arnold Putra saat ini dikaitkan dengan investigasi perdagangan organ manusia yang digelar oleh kepolisian Brasil. Pada Selasa (22/2/2022), pihak berwajib menggerebek Amazonas State University (UEA) di kota Manaus, dan meringkus seorang profesor anatomi yang diduga mengawetkan organ manusia untuk keperluan pengiriman ke Singapura.

Menurut pernyataan kepolisian Brasil seperti dikutip Vice World News, paket organ tersebut akan dikirim "untuk desainer terkenal Indonesia yang menjual aksesori dan garmen dari material tubuh manusia."

Dari hasil investigasi, ada indikasi paket organ manusia tersebut terdiri dari tangan dan tiga plasenta manusia. Semuanya diawetkan dengan teknik bernama plastinasi. Metode ini menggantikan cairan dan lemak tubuh dengan bahan-bahan seperti silikon dan epoksi agar organ lebih tahan lama.

Profesor itu sedang dalam penyelidikan dugaan kejahatan perdagangan internasional organ manusia. Jika terbukti, sang profesor terancam hukuman penjara hingga delapan tahun di Brasil. Menanggapi temuan yang melibatkan sosok desainer Indonesia, Polri segera turun tangan.

Sementara itu, Arnold Putra dalam perbincangan singkat dengan Vice pada Januari lalu, mengaku akan berada di Singapura pada Februari untuk mengisi liburan Tahun Baru Imlek. Baca berita selengkapnya di sini.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads