Ikon Fashion André Leon Talley Wafat di Usia 73, Desainer Dunia Berduka
Rabu, 19 Jan 2022 18:17 WIB
Legenda mode sekaligus mantan editor top Vogue, André Leon Talley, meninggal dunia dalam usia 73 tahun, pada Selasa (18/1/2022). Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi para desainer dunia.
Kematian Andre Leon Talley pertama kali dikabarkan oleh TMZ sebelum akhirnya agen sang ikon mode, David Vigliano, mengonfirmasi kabar duka tersebut di media sosial.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan kepergian André Leon Talley pada 18 Januari di New York. Hidup Bapak Talley penuh dedikasi, terutama saat lama menjabat sebagai direktur kreatif Vogue di masa kejayaan kitab fashion tersebut," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Tak dijelaskan lebih lanjut penyebab Talley meninggal. Namun menurut Business of Fashion, ia sempat dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Selamat jalan Andre tersayang... tidak ada seorang pun seperti dirimu yang bisa melihat dunia ini dengan elegan dan glamornya," tulis desainer kenamaan Diane von Furstenberg di Instagram.
Aktris pemenang Oscar, Viola Davis, turut berbela sungkawa dengan mengunggah fotonya bersama Talley. "RIP Andre Leon Talley. Beristirahatlah dengan tenang Raja," katanya menyertai foto tersebut.
Lahir di Washington pada 1948, Talley dibesarkan oleh neneknya di Durham, North Carolina. Sejak usia muda, pria keturunan Afrika-Amerika ini sudah menaruh minat pada mode. Bercerita di buku memoirnya, 'The Chiffon Trenches' (2020), Talley mengenang momen dirinya berkunjung ke perpustakaan di kotanya hanya untuk membaca Vogue.
![]() |
Bagi Talley, menikmati isi majalah mode menjadi semacam pelarian dari kejamnya dunia. Tumbuh di era segregasi Hukum Jim Crow, ketika warga kulit hitam dipandang sebagai kasta terendah di AS, ia sempat menjadi korban pelecehan seksual dan perundungan. "Aku seketika bisa menarik diri dari bullying dan kekerasan seksual, lalu masuk ke dunia yang indah," kata Talley kepada harian The Guardian pada 2020.
Pengalaman pahit tersebut tak menghalangi Talley untuk meraih pendidikan terbaik. Lulus North Carolina Central University, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi bahasa Prancis ke jenjang S2 di kampus top Brown University.
![]() |
Talley yang tadinya ingin berprofesi sebagai guru usai meraih gelar master malah berkecimpung di jurnalisme mode. Kariernya diawali sebagai sukarelawan di Metropolitan Museum of Art, New York City pada 1974. Atasannya saat itu adalah eks Pemimpin Redaksi Vogue Diana Vreeland.
Terkesan dengan kinerja Talley, Vreeland memperkenalkannya kepada orang dekat seniman legendaris Andy Warhol. Talley lalu mendapat kesempatan menulis untuk majalah Interview milik Warhol, 'W' dan harian The New York Times. Ia juga sempat ditugaskan ke Paris sebagai koresponden untuk Women's Wear Daily.
Baru pada 1983, datang tawaran untuk bekerja sebagai editor berita mode di Vogue. Ia lantas memegang jabatan tersebut selama lima tahun. Saat Anna Wintour naik jabatan sebagai pemimpin redaksi Vogue pada 1988, Talley dipercayai sebagai direktur kreatif. Belum pernah ada orang kulit hitam yang menduduki posisi tersebut.
Sempat keluar dari Vogue selama tiga tahun, ia kembali lagi pada 1998 dengan jabatan baru, yakni editor-at-large. Sejak itu, Anna Wintour dan Andre Leon Talley seperti tak terpisahkan sebagai rekan kerja. Pada 2013, ia memutuskan untuk pensiun. Di buku 'The Chiffon Trenches', tangan kanan Anna itu menyebut sang mantan bos telah meninggalkan "luka emosional dan psikologis" pada dirinya.
![]() |
Salah satu fashion spread karya Talley di Vogue adalah pemotretan penampilan Melania Trump untuk hari pernikahannya. Potret yang dibuat sebagai cover itu menampilkan calon istri Donald Trump kala itu berpose dalam balutan gaun pengantin Dior dengan rok bervolume rancangan John Galliano.
Eksis di dunia fashion, Talley yang bersahabat dengan mendiang Karl Lagerfeld dan Yves Saint Laurent muncul dengan gaya flamboyannya nan ikonis. Setelan yang dibungkus jubah atau kaftan dramatis menjadi gaya andalan pria berbadan bongsor itu.
Semasa hidup, pria yang pernah menjadi pengarah gaya keluarga Obama ini memanfaatkan ketenaran dan pengaruhnya untuk mempromosikan inklusivitas di industri mode. Karier Talley juga meluas ke dunia hiburan, Selain menjuri America's Next Top Model, ia pernah muncul di serial 'Sex and the City' dan 'Empire'.
Kepada Vanity Fair pada 2013, desainer Tom Ford memuji André Leon Talley sebagai 'editor fashion yang tersisa dengan pengetahuan sejarah mode yang luar biasa... Ia bisa melihat dunia dengan referensi dari sumber orisinal, memprediksikan inspirasi apa yang akan tersaji nanti."
![]() |
Simak Video "Gaya Adele Tampil di Majalah Vogue Edisi Inggris dan Amerika"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)