ADVERTISEMENT

Dijual, Lingerie Seksi Ramah Lingkungan Terbuat dari Sampah Jaring Ikan

Hestianingsih - wolipop Senin, 10 Mei 2021 11:15 WIB
Lingerie dari jaring ikan Foto: Instagram/@lovehoneyofficial
Jakarta -

Jaring ikan menjadi salah satu sampah yang paling banyak mengotori laut. Keberadaan jaring ikan di dasar laut bisa berbahaya bagi habitat makhluk laut bahkan mencelakai mereka.

Brand ini pun mencoba mengurangi sampah jaring ikan yang sudah tak terpakai jadi produk fashionable sekaligus unik. Brand Lovehoney baru saja meluncurkan koleksi lingerie yang bahan dasarnya berasal dari jaring ikan bekas.

Brand yang juga menjual sex toys ini menamai koleksi baju seksinya dengan LHMindful Lingerie. Pakaian dalam ini terbuat dari bahan khusus yang disebut ECONYL.

Lingerie dari jaring ikanLingerie dari jaring ikan. Foto: Instagram/@lovehoneyofficial

Seperti dijelaskan dalam akun Instagram resminya, ECONYL merupakan kain anyaman terbuat dari jaring ikan bekas dan sampah-sampah lainnya yang ditemukan di lautan. Produksi kainnya sendiri merupakan hasil kolaborasi bersama perusahaan tekstil ramah lingkungan.

"Kami bekerjasama dengan @econylbrand menciptakan koleksi lingerie yang ramah lingkungan tanpa harus mengurangi tampilan seksi," tulis Lovehoney.

Tidak hanya lingerie yang ramah lingkungan. Kemasan produknya pun diklaim bersahabat bagi bumi. Setiap produk LHMindful dibungkus dalam kemasan bebas plastik.

"Seluruh koleksi lingerie Mindful dikemas dalam kantong cornstarch (semacam pati terbuat dari jagung), sehingga bebas plastik, ramah lingkungan dan 100 persen bisa terurai," tulis Lovehoney lagi.

Lingerie dari jaring ikanLingerie dari jaring ikan. Foto: Instagram/@lovehoneyofficial

Koleksi lingerie-nya sendiri terdiri dari beberapa model. Seperti bra dengan potongan halter neck, atasan crop top, celana high-waist hingga stoking yang dilengkapi garter belt.

Seluruh koleksi lingerie ramah lingkungan ini bisa dibeli melalui situs resmi Lovehoney dan dijual mulai dari harga £12.99 atau sekitar Rp 258 ribu.

(hst/hst)