Tampilkan Pria Telanjang Pose Pakai Tas Wanita, Valentino Dihujat Netizen
Brand fashion Valentino dikritik karena menampilkan pria tanpa busana sebagai model kampanye terbarunya. Pria tersebut tidak lain adalah fotografer yang menggarap pemotretan untuk koleksi Valentino Collezione Milano.
Michael Bailey Gates, yang fotografer fashion ternama, berpose tanpa satu helai kain pun dalam pemotretan berkonsep androgini. Ia terlihat menjinjing tas Valentino Garavani warna beraksen studs warna cokelat.
"Ekspresi kebebasan dan penghargaan terhadap individualisme yang tak kenal batas menandai kampanye #ValentinoCollezioneMilano, menampilkan potret fotografer @michaelbaileygates dengan tas Valentino Garavani #RomanStud," tulis Valentino dalam caption foto Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya konsep 'tak terbatas' brand asal Italia ini tak sepenuhnya diterima netizen. Mereka menganggap nudity yang ditampilkan dalam foto terlalu berlebihan.
Ditambah lagi tas yang jadi properti dalam foto diperuntukkan bagi wanita. Sehingga penampilan Michael Bailey sebagai model menimbulkan bias.
"Bukannya tas itu untuk perempuan atau siapa? Buat siapa iklan ini dibuat? Itu terlihat menjijikan, maaf. Foto seperti ini seharusnya tidak diperlihatkan ke anak-anak," komentar salah satu netizen.
"Sudah muak dengan hal-hal membingungkan tentang gender ini," kritik netizen lain.
Protes juga datang dari netizen satu ini yang berpendapat bahwa kebebasan berekspresi tidak harus ditampilkan secara vulgar.
"Kebebasan berekspresi bukan berarti kamu harus memperlihatkannya dengan jelas dan mendukung pria yang berubah jadi wanita. Saya suka produk-produk kalian, tapi muak melihat pria yang ingin menjadi wanita," tulisnya.
Dia melanjutkan, "Saya lebih suka melihat model wanita yang mengenakan produk-produk Anda, bukan pria yang ingin Anda ubah jadi wanita."
Banyaknya hujatan yang datang membuat Michael Bailey mengunci akun Instagram-nya. Melihat hal itu Creative Director Valentino Pierpaolo Piccioli melakukan pembelaan.
"Setelah kami mengunggah foto Maison Valentino ini banyak orang yang bereaksi dengan komentar penuh kebencian dan agresif. Pekerjaan saya adalah menyampaikan visi sebuah kecantikan berdasarkan masa di mana kita hidup dan siapa saja yang kita anggap cantik, merupakan refleksi dari nilai-nilai yang kita pegang sendiri," jelasnya.
Dia pun menutup caption panjang di Instagram dengan menulis, "Atas nama kebebasan, cinta, toleransi dan pertumbuhan."
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Dari Kain Sisa ke Runway, Jeans Perca Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa











































