50 Artis China Putus Hubungan dengan Nike Hingga Adidas, Buntut Kritik Uighur

Artis China ramai-ramai memutuskan hubungan dengan brand-brand terkenal. Hal tersebut merupakan buntut dari masalah kapas Xinjiang. Sejak tahun lalu, muncul laporan bahwa China telah melakukan diskriminasi dan penindasan terhadap suku Uighur. Dikatakan jika kapas yang diproduksi di Xinjiang adalah hasil kerja paksa dari kaum muslim di China itu.

Dilaporkan bahwa sejauh ini sudah lebih dari 50 selebriti yang memutuskan kontrak dan hubungan mereka dengan brand-brand Barat, seperti Nike, H&M, hingga Adidas. Hal ini berawal dari pernyataan kontroversial H&M dan Nike yang seolah menuduh China melakukan kerja paksa pada kaum Uighur muslim untuk memproduksi kapas di Xinjiang. Brand-brand itu pun seperti mengatakan mereka tidak membeli kapas dari sana dan mendukung aktivitas tersebut.

Artis China Putus Hubungan dengan Nike Hingga Adidas, Buntut Kritik Uighur Foto: Dok. Weibo

Pernyataan dari Nike dan H&M sebenarnya sudah dirilis tahun lalu namun baru jadi ramai beberapa waktu ini. Tak lama setelah viral di media sosial, sejumlah artis China yang terikat kontrak dengan kedua merek itu langsung memutuskan hubungan. Salah satu dari artis yang menyatakan keberatannya dengan tuduhan itu adalah Victoria Song yang menjadi model H&M.

"Kepentingan negara lebih penting dari apapun. Kami secara tegas menangkal semua stigma terhadap China dan sangat tidak setuju dengan penggunaan strategi bisnis seperti ini untuk memfitnah dan menjelekkan negara dan warganya," tulis Victoria Song Studio dalam pernyataan resminya.

Kini semakin banyak artis terkenal yang ikut membela negara mereka. Selebriti-selebriti, seperti Xiao Zhan, Wang Yibo, Jackson Wang, Zhang Yixing, hingga Dilraba Dilmurat mengaku tidak lagi bekerjasama dengan brand-brand yang terlibat. Bukan hanya H&M dan Nike yang kena dampak tapi merek-merek lain seperti Adidas, Buberry, New Balance yang juga pernah merilis pernyataan serupa atau menjadi bagian dari grup fashion itu.

Artis China Putus Hubungan dengan Nike Hingga Adidas, Buntut Kritik Uighur Foto: Dok. Weibo

Bukan hanya kehilangan brand ambassador terkenal, penjualan paling tidak tiga brand tampaknya juga terpengaruh. Sejak minggu lalu, beberapa e-commerce besar telah berhenti menjual produk dari H&M. Kini dilaporkan bahwa ponsel Huawei bahkan menghapus aplikasi Nike dan Adidas karena kontroversi kapas Xinjiang ini.

Aksi boikot pun tak cuma terjadi di lingkup dunia hiburan. Dilansir Global Times, Liga Super China juga tidak menampilkan logo Nike yang menjadi sponsornya.