Lockdown, Penjualan Tas Mewah Malah Naik Drastis
Tas mewah ternyata menjadi salah satu produk favorit yang dibeli ketika pandemi COVID-19. Terbukti, penjualan tas keluaran label kelas atas mengalami peningkatan selama masa lockdown.
Kenaikannya bahkan cukup drastis. Situs belanja produk high-end, Net-a-Porter, melaporkan, penjualan tas di platform mereka menjelang 4 Mei naik sampai 261 persen di kawasan Asia Pasifik bila dibanding tahun lalu.
Fenomena ini tak lepas dari tekanan batin yang dialami manusia karena COVID-19. Belanja menjadi salah satu cara orang-orang untuk memulihkan diri.
Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Tas Gucci Naik Harga |
Ilustrasi belanja online (Foto: iStock) |
"Ini yang disebut retail therapy. Saat interaksi sosial kita dibatasi dan stres meningkat, mekanisme bertahan hidup hadir, seperti halnya bagaimana pengonsumsian es krim naik," ungkap Kapil Tuli, seorang profesor pemasaran dan direktur Retail Centre of Excellence di Lee Kong Chian School of Business, Singapore Management University, kepada Channel News Asia.
Larangan bepergian ke luar negeri juga menjadi faktor lain. Ada kecenderungan, orang-orang lebih suka belanja barang mewah di luar negeri karena harganya lebih murah.
"Dengan adanya anjuran tetap di rumah saja, belanja online kini berkembang pesat dan menjadi sebuah kenormalan baru," kata Diego Dultzin Lacoste, salah satu pendiri dan CFO situs belanja diskon OnTheList.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tas Louis Vuitton (Foto: Getty Images/anzeletti) |
Situs tersebut turut mencatat pelonjakan traffic sebesar 15 persen pada April dan Mei 2020. Pada periode ini, OnThe List yang memiliki 250 ribu anggota di seantero Asia Pasifik berhasil menjual 134 ribu unit produk, termasuk kosmetik, wine dan tas. Tahun lalu di periode yang yang sama, penjualan hanya mentok di angka 60 ribu unit.
Peningkatan ini bisa disebabkan pula oleh wacana kenaikan harga produk-produk mewah menyusul gejolak ekonomi karena wabah virus Corona. Mumpung harga belum naik, konsumen buru-buru membeli barang incarannya.
Penjualan tas yang meningkat ternyata tak sebanding dengan produk fashion lainnya, seperti pakaian dan sepatu. Belanja tas secara online diyakini lebih 'aman' ketimbang produk-produk tersebut. Konsumen merasa lebih mudah untuk memilih tas hanya dengan melihat foto-fotonya.
"Visual dua dimensi dari tas berfungsi sangat baik untuk menunjukkan bagaimana produk tersebut terlihat pada lengan seseorang, maka risiko membeli tas sedikit lebih rendah," jelas Tuli.
Tas ukuran kecil menjadi favorit pembeli di Asia Pasifik semasa lockdown. (Foto: Getty Images) |
Menurut Net-A-Porter, pembeli di Singapura menyukai tas berukuran kecil hingga sedang dengan gaya klasik. Produk keluaran Bottega Veneta menjadi salah satu produk terlaris.
Desain populer lainnya termasuk tas GG Marmont dan Dionsys dari Gucci, lalu Monogramme keluaran Saint Laurent, serta LouLou dan Lou. Semua tas ini cenderung berukuran lebih kecil.
"Orang-orang menjadi lebih rasional dalam pembelian mereka dengan memilih tas yang lebih kecil yang dapat dianggap sebagai kemewahan yang terjangkau dibandingkan dengan tas yang lebih besar, lebih mahal," kata Tuli.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025














































