Mothercare Terancam Bangkrut, Akan Tutup 79 Toko di Inggris
Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 06 Nov 2019 08:49 WIB
Jakarta
-
Ritel yang menyediakan perlengkapan bayi dan anak Mothercare terancam bangkrut. Mothercare mengalami kelesuan bisnis di Inggris hingga menutup 79 gerai dan toko onlinenya.
Menurut Richard Lim, pakar retail ekonomi, Mothercare tak mampu bersaing dengan pasar industri saat ini. Perusahaan asal Inggris itu dihantam oleh industri online shop dan brand high-street lainnya.
"Mereka tertinggal di pasar yang berkembang saat ini," ujar Richard, seperti dikutip The Sun.
Meski penjualan Mothercare di Inggris melemah dan terancam bangkrut, namun grup Mothercare lainnya dengan lebih seribu toko di seluruh dunia tidak berpengaruh.
Penjualan Mothercare semakin melemah, meskipun bulan lalu retail tersebut telah mengadakan diskon besar-besaran. Penjualan naik 0,6 persen pada Oktober, namun secara perhitungan 12 bulan, penjualan mereka di titik terendah hanya 0,1 persen.
Sejumlah retail fashion penjualannya semakin tahun semakin melemah. Misalnya saja Forever 21 yang pada Agustus lalu mengumumkan kebangkrutannya. Seperti dikutip dari NY Times, brand asal Amerika Serikat ini akan menghentikan operasional di 40 negara termasuk Kanada dan Jepang.
Penghentian operasional ini berdampak pada ditutupnya 178 toko di Amerika Serikat dan 350 di negara-negara lainnya. Namun ratusan toko lainnya di Amerika Serikat masih akan dipertahankan, begitu pula Meksiko dan Amerika Latin.
(kik/kik)
Menurut Richard Lim, pakar retail ekonomi, Mothercare tak mampu bersaing dengan pasar industri saat ini. Perusahaan asal Inggris itu dihantam oleh industri online shop dan brand high-street lainnya.
"Mereka tertinggal di pasar yang berkembang saat ini," ujar Richard, seperti dikutip The Sun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan Mothercare semakin melemah, meskipun bulan lalu retail tersebut telah mengadakan diskon besar-besaran. Penjualan naik 0,6 persen pada Oktober, namun secara perhitungan 12 bulan, penjualan mereka di titik terendah hanya 0,1 persen.
Sejumlah retail fashion penjualannya semakin tahun semakin melemah. Misalnya saja Forever 21 yang pada Agustus lalu mengumumkan kebangkrutannya. Seperti dikutip dari NY Times, brand asal Amerika Serikat ini akan menghentikan operasional di 40 negara termasuk Kanada dan Jepang.
Penghentian operasional ini berdampak pada ditutupnya 178 toko di Amerika Serikat dan 350 di negara-negara lainnya. Namun ratusan toko lainnya di Amerika Serikat masih akan dipertahankan, begitu pula Meksiko dan Amerika Latin.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Most Popular
1
Cher Siap Menikah Lagi Menjelang Usia 80 dengan Pria 39 Tahun
2
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
3
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
4
Ramalan Zodiak 8 Desember: Libra Harus Jujur, Sagitarius Lebih Bijak
5
Ramalan Zodiak 8 Desember: Cancer Singkirkan Ego, Leo Lebih Tulus
MOST COMMENTED











































