Louis Vuitton Pilih 4 Transgender untuk Jadi Model Paris Fashion Week
Alissa Safiera - wolipop
Jumat, 05 Okt 2018 18:15 WIB
Jakarta
-
Fashion show Louis Vuitton meyajikan deretan busana terinspirasi menswear dalam koleksi terbaru di Paris Fashion Week. Selain baju yang tampak unisex, ternyata Louis Vuitton menghadirkan empat model transgender dalam jajaran modelnya.
Di antara para model wanita, hadir seorang pria berpenampilan maskulin. Nyatanya pria tersebut terlahir sebagai wanita dengan nama Jessica Espinosa. Ya, pria itu adalah transgender yang kini mengganti namanya menjadi 'Jay'.
"Aku terlahir sebagai wanita, tapi selalu merasa ada di tubuh yang salah. Di Guadalajara, Meksiko, tempatku lahir, menjadi transgender adalah sesuatu yang tidak mungkin. Tak ada hukum yang membantu kami mengganti identitas. Jadi di negaraku, aku tetap wanita," kata Jay dikutip dari Dazed Digital.
Jay bukan seorang model, bahkan tak pernah terpikir untuk jadi salah satunya. Namun itu berubah sampai seorang agensi menghubunginya.
"Brisa, agensi dari MM Runway di kotaku, menemukanku dari Instagram dan mengatakan Louis Vuitton sedang mencari model transgender. Awalnya aku tidak percaya, tapi aku ingin mencoba," lanjutnya.
Singkatnya, Jay bertemu dengan Nicolas Ghesquiere dan timnya. Jay pun mencuri sukses mencuri hati sang desainer dan akhirnya terlibat untuk fashion show LV terbaru.
Dalam shownya, Jay tampil dibalut blazer putih dengan dalaman polo neck dan celana hitam. Memakai baju pria membuatnya merasa nyaman.
Tidak hanya Jay sendiri, ada pula Krow yang tampil sebagai model. Krow sebelumnya sudah menjadi model, hanya saja ketika dia masih menjadi wanita. Fashion show LV menjadi yang pertama baginya setelah bertransformasi menjadi pria seutuhnya.
"Aku akhirnya menyerah, aku ingin mengubah diri dan menjadi diriku sendiri. Sekarang ini fashion mulai mendobrak batasan yang telah dibuat untuk gender dan stereotip. Melihat orang menjadi dirinya sendiri sangat menginspirasi," ujarnya.
Selain para wanita yang berubah menjadi pria, adapula yang sebaliknya. Misalnya Alyssa yang berdomisili di Paris. Model 19 tahun ini lebih senang mendefinisikan gayanya sebagai androgyny. "Rasanya itu lebih tepat untuk menjawab pertanyaan tentang gender yang netral," ungkap Alyssa.
Ada juga Miriam Sanchez yang muncul dengan vest warna-warni dan celana panjang hitam. Besar di Madrid, Spanyol, Miriam mengisi hari-harinya dengan bermain bola sebelum akhirnya bergabung dengan sebuah agensi model. (asf/asf)
Di antara para model wanita, hadir seorang pria berpenampilan maskulin. Nyatanya pria tersebut terlahir sebagai wanita dengan nama Jessica Espinosa. Ya, pria itu adalah transgender yang kini mengganti namanya menjadi 'Jay'.
"Aku terlahir sebagai wanita, tapi selalu merasa ada di tubuh yang salah. Di Guadalajara, Meksiko, tempatku lahir, menjadi transgender adalah sesuatu yang tidak mungkin. Tak ada hukum yang membantu kami mengganti identitas. Jadi di negaraku, aku tetap wanita," kata Jay dikutip dari Dazed Digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Brisa, agensi dari MM Runway di kotaku, menemukanku dari Instagram dan mengatakan Louis Vuitton sedang mencari model transgender. Awalnya aku tidak percaya, tapi aku ingin mencoba," lanjutnya.
Singkatnya, Jay bertemu dengan Nicolas Ghesquiere dan timnya. Jay pun mencuri sukses mencuri hati sang desainer dan akhirnya terlibat untuk fashion show LV terbaru.
Dalam shownya, Jay tampil dibalut blazer putih dengan dalaman polo neck dan celana hitam. Memakai baju pria membuatnya merasa nyaman.
Tidak hanya Jay sendiri, ada pula Krow yang tampil sebagai model. Krow sebelumnya sudah menjadi model, hanya saja ketika dia masih menjadi wanita. Fashion show LV menjadi yang pertama baginya setelah bertransformasi menjadi pria seutuhnya.
Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images |
"Aku akhirnya menyerah, aku ingin mengubah diri dan menjadi diriku sendiri. Sekarang ini fashion mulai mendobrak batasan yang telah dibuat untuk gender dan stereotip. Melihat orang menjadi dirinya sendiri sangat menginspirasi," ujarnya.
Selain para wanita yang berubah menjadi pria, adapula yang sebaliknya. Misalnya Alyssa yang berdomisili di Paris. Model 19 tahun ini lebih senang mendefinisikan gayanya sebagai androgyny. "Rasanya itu lebih tepat untuk menjawab pertanyaan tentang gender yang netral," ungkap Alyssa.
Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images |
Ada juga Miriam Sanchez yang muncul dengan vest warna-warni dan celana panjang hitam. Besar di Madrid, Spanyol, Miriam mengisi hari-harinya dengan bermain bola sebelum akhirnya bergabung dengan sebuah agensi model. (asf/asf)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
3
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
4
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
5
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
MOST COMMENTED












































Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images