Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Rilis Koleksi Baru, Didiet Maulana Hadirkan Swimsuit Bermotif Tenun

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 08 Mei 2018 19:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Didiet Maulana Rilis Koleksi Spring/Summer 2018 IKAT Indonesia. Foto: Daniel/Wolipop
Jakarta - Tujuh tahun eksis di ranah mode Indonesia, Didiet Maulana mencoba keluar dari zona nyaman. Selain mengeksplor siluet baru, desainer yang setia mengangkat wastra Nusantara itu melansir deretan swimwear atau baju renang bermotif tenun.

Koleksi swimwear tersebut merupakan bagian dari koleksi Mentari (Spring-Summer) 2018 IKAT Indonesia by Didiet Maulana, yang muncul perdana dalam peragaan bertajuk 'Surya' di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).

"Show kali ini terasa lebih spesial karena ada swimwear. Kenapa akhirnya membuat swimwear, karena aku ingin keluar dari zona nyaman," ungkap Didiet. Menanjaknya tren pelesiran ke pantai di kalangan anak muda turut memotivasi Didiet untuk berekspansi ke koleksi swimwear.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Swimwear bervariasi, mulai dari model two piece untuk wanita hingga celana pendek bagi pria. Begitu pula motifnya. Untuk Mentari 2018, Didiet mengeksplor motif-motif tenun ikat lurik dari Yogyakarta, Jepara, sampai Bali.

Foto: 15 Koleksi Busana Didiet Maulana Terinspirasi Arsitektur Bali

Didiet Maulana Rilis Koleksi Spring/Summer 2018 IKAT Indonesia. Foto: Daniel/WolipopDidiet Maulana Rilis Koleksi Spring/Summer 2018 IKAT Indonesia. Foto: Daniel/Wolipop Foto: Daniel/Wolipop


"Koleksi swimwear sendiri dibuat dari bahan khusus seperti baju renang pada umumnya. Lalu saya mengaplikasikan motif tenun dengan teknik printing," ujar alumnus Universitas Katolik Parahyangan jurusan Arsitektur itu.

Tak berhenti di swimwear, Didiet pun memberanikan diri untuk mengangkat siluet yang belum pernah dijamahnya. Hadir pilihan busana berjiwa urban dengan siluet yang lebih longgar atau loose fit. Cropped top, wide pants, camp collar shirt, serta jaket denim turut meramaikan koleksi yang terdiri 50 set busana (look) ini. "Tren fashion sekarang memang mengarah ke busana yang oversized," tambah Didiet.

Dalam proses kreatifnya, Didiet sempat menghadapi tantangan. Cuaca yang tak menentu memperlambat proses pengeringan kain usai dibuat perajin. Beruntung, koleksi selesai sesuai dengan jadwal. "Saya berharap koleksi ini bisa diterima dengan baik oleh konsumen," kata Didiet.


(dng/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads