7 Desainer Indonesia Unjuk Karya di Istanbul
wolipop
Senin, 02 Okt 2017 09:57 WIB
Jakarta
-
Keindahan hasil karya desainer lokal nyatanya tak hanya disukai oleh konsumen di Indonesia, namun sampai ke Timur Tengah, tepatnya di Turki. Baru-baru ini, tujuh desainer Indonesia pun baru saja memamerkan karyanya di Istanbul, Turki sebagai bagian dari agenda KJRI Istanbul.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, KJRI Istanbul berkerjasama dengan Think Fashion menghadirkan tujuh desainer Indonesia yaitu Irna La Perle, Anggia Handmade, Sazy Zahra, Markamarie, Applecoast Noore, Jawhara Syari, dan Elemwe by Lily Mariasari dalam sebuah fashion show.
Pada acara fashion ini masing-masing desainer menawarkan delapan busana muslim dengan berbagai tema. Untuk koleksi Noore dan Jawhara Syari bertema "Unique"; Sazy Zahra dan Markamarie dengan otentiksitas style memperlihatkan model-model yang berjudul "Urban". Sedangkan desainer Irna La Perle dan Anggia Handmade mengeluarkan koleksi busana yang cemerlang untuk "Evening Wear".
Penyelenggaran Fashion Show ini merupakan kesinambungan promosi yang telah dilakukan oleh KJRI Istanbul pada seminar Muslim Fashion Fashion bulan April 2017 di Jakarta menghadirikan Konsultan Think Fashion berbicara mengenai pasar busana muslim Turki kepada 300 pelaku bisnis usaha muslim nasional. Karena itu, Konjen RI menyakini untuk mencapai penjualan diperlukan kontinuitas tahapan dalam memasarkan yaitu; promosi; percobaan; pembelian; dan penjulan, karenanya kegiatan Fashion Show akan diselenggarakan setiap tahun.
Untuk lebih dapat melakukan penetrasi pasar, KJRI Istanbul juga menghadirkan dalam panel diskusi pengamat dan konsultan komunikasi busana muslim Turki yaitu Esra Sezış Kığlıdan Kerım Türe. Menurut Esra busana muslim Indonesia motifnya sangat indah dan cerah serta style terlihat "western", kekhasanahan busana muslim pada suatu kawasan memiliki karakter model masing-masıng, umumnya di Asia berwarna cerah dan berbunga, lain hal di wiliyah Timur Tengah polos dengan pernik dan berwarna kalem (kegelapan). Sedangkan, Ture mengemukakan perbedaan itu adalah keunggulan karena "people want to look different", karenanya desainer dan busana muslim Indonesia bisa menjadi "market creator" dan "trend setter" dan ini merupakan peluang besar di Turki.
Penyelenggaraan fashion show diharapkan dapat berkontribusi pada performa ekspor kelompok industri pakaian jadi (konveksi) berbahan baku tekstil Indonesia ke Turki, yang tercatat pada tahun 2014 mencapai USD 7,203 juta berkembang menjadi USD 10,341 juta tahun 2015, namun menurun pada tahun 2016 menjadi USD 9,837 juta, dapat ditumbuh-kembangkan untuk tahun-tahun mendatang, karena Turki memiliki potensi nyata dengan jumlah penduduk Turki sebanyak 83 juta jiwa dan lebih dari 90% beragama Islam dan GDP per kapita sebesar USD 21.100 (2016). (asf/asf)
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, KJRI Istanbul berkerjasama dengan Think Fashion menghadirkan tujuh desainer Indonesia yaitu Irna La Perle, Anggia Handmade, Sazy Zahra, Markamarie, Applecoast Noore, Jawhara Syari, dan Elemwe by Lily Mariasari dalam sebuah fashion show.
Pada acara fashion ini masing-masing desainer menawarkan delapan busana muslim dengan berbagai tema. Untuk koleksi Noore dan Jawhara Syari bertema "Unique"; Sazy Zahra dan Markamarie dengan otentiksitas style memperlihatkan model-model yang berjudul "Urban". Sedangkan desainer Irna La Perle dan Anggia Handmade mengeluarkan koleksi busana yang cemerlang untuk "Evening Wear".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. KJRI Istanbul |
Untuk lebih dapat melakukan penetrasi pasar, KJRI Istanbul juga menghadirkan dalam panel diskusi pengamat dan konsultan komunikasi busana muslim Turki yaitu Esra Sezış Kığlıdan Kerım Türe. Menurut Esra busana muslim Indonesia motifnya sangat indah dan cerah serta style terlihat "western", kekhasanahan busana muslim pada suatu kawasan memiliki karakter model masing-masıng, umumnya di Asia berwarna cerah dan berbunga, lain hal di wiliyah Timur Tengah polos dengan pernik dan berwarna kalem (kegelapan). Sedangkan, Ture mengemukakan perbedaan itu adalah keunggulan karena "people want to look different", karenanya desainer dan busana muslim Indonesia bisa menjadi "market creator" dan "trend setter" dan ini merupakan peluang besar di Turki.
Foto: Dok. KJRI Istanbul |
Penyelenggaraan fashion show diharapkan dapat berkontribusi pada performa ekspor kelompok industri pakaian jadi (konveksi) berbahan baku tekstil Indonesia ke Turki, yang tercatat pada tahun 2014 mencapai USD 7,203 juta berkembang menjadi USD 10,341 juta tahun 2015, namun menurun pada tahun 2016 menjadi USD 9,837 juta, dapat ditumbuh-kembangkan untuk tahun-tahun mendatang, karena Turki memiliki potensi nyata dengan jumlah penduduk Turki sebanyak 83 juta jiwa dan lebih dari 90% beragama Islam dan GDP per kapita sebesar USD 21.100 (2016). (asf/asf)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
Most Popular
1
Foto Blue Ivy yang Beranjak Dewasa Makin Mirip Beyonce
2
Foto: Miss Universe Thailand Pimpin Tim RI di SEA Games, Anggun Bersongket
3
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
4
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
5
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. KJRI Istanbul
Foto: Dok. KJRI Istanbul