Kolaborasi Desainer Indonesia dan Singapura Rayakan Persahabatan 2 Negara

Jakarta - Hubungan diplomatik dua negara nyatanya tak selalu harus dirayakan dalam sebuah hajatan formal. Misalnya persahabatan antara Indonesia dan Singapura yang kini telah memasuki tahun ke-50, justru dirayakan dengan kolaborasi desainer fashion berbakat dari dua negara.

Perayaan yang lantas dinamakan 'Rising Fashion' berlangsung Sore lalu di Galerie Lafayette, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017) kemarin. Rising sendiri memiliki arti mendalam, karena diambil dari penggabungan nama dua negara, yakni RI untuk Republik Indonesia dan Sing yang merupakan kepanjangan Singapura.

Dalam perhelatan yang didukung Kedutaan Republik Indonesia, Digital Fashion Week, Textile and Fashion Federation (TaFF), dan Galeries Lafayette tersebut mengumpulkan 12 desainer muda berbakat dari dua negara. Masing-masing memiliki vibe muda dan modern dalam garis jahitannya.

Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop

Dari Indonesia, empat desainer muda ikut terlibat di antaranya dari label Calla Atelier, Amanda Rahardjo, Natalia Kiantoro dan Sav Lavin. Kemudian dari Singapura, hadir koleksi Collate the Label, Our Second Nature, Salient Label, Chainless Brain, The Mindful Company, Queenmark, dan Island Hop.

Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop

"Kami percaya bahwa proyek kolaborasi dan kerajasama dalam industri mode seperti Rising Fashion bisa berkontribusi dan memperkuat masyarakat ekonomi ASEAN. Hal ini akan menstimulasi proyek fashion lain dan hubungan Indonesia dan Singapura akan menjadi semakin kuat dan berpengaruh besar dalam industri mode di pasar ASEAN," jelas Ngurah Swajaya, Duta Besar RI untuk Singapura saat jumpa media di Galleries Lafayette, Pacific Place, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop

Senada dengan Swajaya, Charina Widjaja, Managing Director Digital Fashion Week mengaku senang dengan adanya kolaborasi fashion dua negara, ditambah dukungan pemerintah yang begitu besar. "Karena tidak ada halyang lebih baik untuk merayakan 50 tahun hubungan bilateral kedua negara dibandingkan dalam hal mode," imbuhnya.

Koleksi 12 desainer muda berbakat dari Indonesia dan Singapura tersebut akan dijual secara eksklusif di Galeries Lafayette Jakarta selama satu bulan penuh, mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2017. (asf/asf)