Maudy Koesnaedi Pakai Perhiasan karena Makna Bukan Harganya

Jakarta - Untuk menyempurnakan gayanya, aktris Maudy Koesnaedi sesekali mengandalkan perhiasan. Tapi bukan yang mahal, tapi pilihan Maudy jatuh pada perhiasan yang bermakna mendalam baginya.

"Aku lebih suka pakai perhiasan yang punya makna mendalam. Misal cincin kanwin, atau perhiasan hadiah dari suami," ungkap istri Frederik Johannes Meijer itu saat di acara peluncuran perhiasan 'Seri Nusa', kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena, di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

Foto: Daniel Ngantung

Maudy juga memakai perhiasan untuk mengobati rasa kangennya pada seseorang. Saat merindukan ibunya, ia akan mengenakan gelang pemberian sang ibu.

Hal lain yang menjadi pertimbangan Maudy dalam memilih perhiasan adalah kepraktisan. Dari segala jenis perhiasan, ia lebih suka cincin karena mudah dipakai. "Setelah itu anting karena merasa aneh kalau kuping polos," kata pemenang Abang-None Jakarta 1993 itu.

Foto: Daniel Ngantung

Ketika sedang menjadi presenter, ia lebih senang memakai gelang untuk menarik atensi. Dalam hal warna, Maudy menyesuaikan dengan acara yang dihadirinya. Misal untuk kesempatan kasual, ia memilih warna lembut seperti rose-gold atau silver. Sementara saat menghadiri acara formal, perhiasan berwarna emas jadi pilihannya. "Emas membawa aura yang glamor. Bukan glamor yang heboh, tapi glamor yang agung dan bersahaja," ujar Maudy.

Tak hanya perhiasan berdesain modern, Maudy juga tertarik pada perhiasan tradisional atau bergaya etnik. Bila sedang berkunjung ke suatu daerah di Indonesia, ibu satu anak ini menyempatkan diri untuk berburu perhiasan lokal. "Bali paling the best lah buat perhiasannya," kata Maudy.

(dtg/dtg)