Kasihan Tiffany Trump, Tak Ada yang Mau Duduk di Sampingnya Saat NYFW

Jakarta - Tiffany Trump diketahui ikut menghadiri New York Fashion Week (NYFW) 2017. Ada kejadian yang mungkin membuatnya malu. Pasalnya dari banyak berita yang bermunculan, dikabarkan tak ada yang mau duduk di samping putri Donald Trump itu.

Wanita berumur 23 tahun ini duduk di barisan terdepan pada beberapa show, di antaranya Vivienne Tam, Dennis Basso, Philipp Plein, dan Taoray Wang. Ada kejadian yang yang kurang menyenangkan yang dialami Tiffany saat hadir di fashion show Philipp Plein beberapa hari silam.

Saat Tiffany duduk di bangku yang sudah tertera namanya, sejumlah editor majalah pindah dari tempat duduk. Alasannya diduga karena mereka tidak ingin berdekatan dengan anak Donald Trump dari Marla Maples itu.

Mantan kolumnis Wall Street Journal, Christina Binkley, menulis di Twitter di hari yang sama, "Nobody wants to sit next to Tiffany Trump at Philipp Plein, so they moved and the seats by her are empty."

Ia juga mengunggah foto Tiffany dengan beberapa kursi kosong di sebelahnya. Beberapa editor fashion lain juga ikut menulis hal yang sama perihal kursi kosong di sebelah Tiffany Trump itu. Isu tersebut pun menjadi viral hingga banyak media yang memberitakan kejadian tersebut.


Christina pun meluruskan apa yang sebenarnya terjadi saat itu. "Dari semua cerita Twitter tentang tweet saya yang viral, tidak ada wartawan yang menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Legenda urban. Dua kursi sebelahnya tetap kosong selama dua menit sebelum ada yang lain duduk. Kemudian adik Philipp Plein menyuruh mereka untuk pindah agar ia bisa duduk di situ," jelasnya di Twitter.

Tak hanya menjelaskan lewat Twitter, Christina juga menjelaskan pada Refinery29 bahwa ada creative director terkenal dan beberapa orang yang duduk di sana. Namun pihak pelaksana dari fashion show Philipp Plein meminta orang-orang tersebut untuk pindah karena adik dan pacar Philipp Plein akan duduk di sana.

Viralnya berita tentang Tiffany Trump yang duduk sendirian yang juga mengundang simpati dari beberapa orang, termasuk Whoopi Goldberg. Aktris komedi asal Amerika itu membela Tiffany di sebuah talkshow The View.

"Kau tahu, Tiffany, aku akan datang ke beberapa show dan aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku akan duduk denganmu. Tidak ada yang membicarakan politik, kamu sedang melihat fashion. Aku pikir ini jahat. Aku tak akan membicarakan ayahmu, tapi Nak, aku akan duduk di sampingmu karena aku pernah mengalaminya juga," Kata Whoopi.

Tak hanya Whoopi, Philipp Plein juga memberikan tanggapan mengenai berita ini. Desainer asal Jerman itu menganggap bahwa Tiffany tidak ada hubungannya dengan drama politik di luar sana dan tidak benar apabila seseorang menghakimi atau tidak menghargai orang lain hanya karena ia adalah anak dari orang yang dibenci.

"Tiffany Trump bukan seorang politisi, tapi seorang remaja," bela Philipp saat diwawancara oleh TMZ. (kik/kik)