14 Desainer APPMI Jabar Rilis Busana Bertema Keindahan Warna Indonesia

Jakarta -

Para desainer dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat kembali memamerkan karya terbaru mereka. Jelang akhir 2014, koleksi terbaru para desainer terinspirasi dari alam. Inspirasi itu diadaptasi dari Trend Forecasting 2015/16 yaitu 'Re+Habitat'.

Pada Kamis (11/9/2014) malam di Hotel Hilton, Bandung, 14 desainer APPMI Bandung memamerkan koleksi terbaru mereka melalui fashion show yang bertajuk 'Estructura'. Fashion show dibuka oleh Elleonora Shindy yang menampilkan busana glamour bernuansa tosca.

Terinspirasi dari Raja Ampat, koleksi terbaru Elleonora bernuansa tosca dan biru muda. Potongan strapless dan asimetris tampak mendominasi karyanya. Ia merilis delapan gaun cantik dengan rok lebar yang memiliki material organza, lace, tafetta, serta tulle. Detail bunga di bagian bahu terlihat di beberapa rancangannya.

Kemudian fashion show dilanjutkan oleh Jennij Tedjsukmana yang menampilkan busana dengan banyak detail terinspirasi dari hutan. Mini dress berpotongan strapless bernuansa hijau dan coklat menghiasi panggung fashion show. Ada pula atasan crop top dengan detail lilitan akar di salah satu karyanya. Gaun berpotongan H-line juga mendominasi karya terbaru Jennij. Koleksinya ini lebih tepat digunakan ke pesta kostum.

Desainer APPMI lainnya yang menampilkan busana bernuansa glamour malam itu adalah Malik Moestaram. Gaun panjang dengan detail di bagian tengahnya menghiasi koleksi terbarunya.

Penggunaan material transparan dan leather juga terlihat di beberapa karyanya. Malik menyuguhkan busana yang terinspirasi dari Papua. Ia bermain dengan warna-warna bernuansa bold seperti gold, kuning, hitam, dan silver.

Tak hanya Malik yang terinspirasi dari Papua. Misan Kopaka juga mengeluarkan gaun bernuansa alam di Papua. Mengusung tema 'Treasure of Papua', gaun-gaun yang ditampilkannya memiliki warna-warna yang kuat seperti coklat, hijau, dan biru.

Koleksinya tampak glamour dengan paduan material silk, tulle, dan organza. Detail bordir juga tampak di beberapa busananya. Busana berpotongan asimetris dan layer karya Misan menghiasi panggung fashion show.

Desainer lain yang merilis busana untuk ke pesta adalah Eddy P. Chandra. Seluruh karyanya didominasi dengan gaun yang memiliki rok megar dan berpotongan strapless. Ia juga memamerkan gaun pesta berpotongan mullet dengan rok berbulu tebal untuk tampil unik.

Ada pula gaun berpotongan mermaid menggunakan material tafetta pada bagian bawahnya. Detail bordir juga terlihat di beberapa karyanya. Warna yang digunakan beragam mulai dari tosca, oranye, gold, hingga hitam menghiasi koleksi Eddy.

Ketua APPMI Jabar, Harry Ibrahim, juga turut memeriahkan fashion show malam tadi. Gaun berpotongan H-line dan mermaid mendominasi seluruh koleksi terbarunya. Ia menggunakan material tulle dan organza untuk memberikan kesan mewah. Rancangan Harry dihiasi dengan warna-warna seperti nude, biru, hitam, dan hijau.

Selain busana glamour, beberapa desainer juga menyuguhkan rancangan ready-to-wear. Seperti koleksi terbaru Ellen Erliana yang bernuansa flowery dengan teknik print. Tampak motif floral menghiasi seluruh karyanya. Busana berupa rok panjang, atasan asimetris, dan cape terlihat di beberapa karyanya.

Tidak hanya tujuh desainer APPMI yang telah disebutkan, tujuh perancang lain yang ikut memamerkan karyanya adalah Veronika, Anton L. Sunardi, Yurita Puji, Inez Kantahuri, Rudy Liem, Verenamia, dan Jimmy Fei Fei yang menutup pagelaran malam tadi.

(aln/eny)