Cantiknya Koleksi Kebaya dan Gaun Pengantin Terbaru Misan Kopaka
wolipop
Minggu, 04 Mei 2014 21:36 WIB
Jakarta
-
25 tahun sudah Misan Kopaka berkarya di dunia fashion dan menelurkan rancangan elegan yang tak tehitung jumlahnya. Merayakan hal tersebut, Misan mempersembahkan koleksi terbarunya di ballroom Hotel Hyatt Regency Bandung, Minggu (04/05/2014) malam.
Sebanyak 71 gaun dipresentasikan dalam tema Unity & Harmony. Pada ilustrasi undangan, terdapat foto pasangan bernuansa tempo dulu mengenakan setelan jas dan gaun pengantin klasik. Kental nuansa vintage, foto tersebut tak lain adalah foto pernikahan kedua orangtua Misan yang menginspirasi koleksi terbarunya.
Peragaan dibuka dengan koleksi hijab yang merupakan karya perdana Misan dalam menyikapi industri fashion hijab yang semakin tinggi permintaannya. Tujuh gaun malam berhijab sarat akan warna dan taburan payet nampak menjadi kekuatan koleksinya. Ada yang monokrom dalam satu pilihan warna, adapula yang menerapkan teknik padu padan warna yang tak biasa.
Ciri khas Misan merancang gaun memeluk tubuh dengan pasti terletak pada area torso atas yang tetap ketat. Mengenakan hijab, pengantin berkerudung tetap terlihat fit dengan gaun panjang menyeret lantai sekalipun.
Berlanjut dengan koleksi kebaya tradisional, Misan yang kali ini dibantu oleh sang sepupu yang nantinya akan jadi penerus label, memberikan varian kebaya yang atraktif. Dari kebaya kutubaru bertabur payet berkilau dalam warna pastel yang bertabrakan dengan batik, dilanjutkan dengan kebaya Jawa yang bertabur prada dan dikombinasikan dengan tenun, seluruhnya menjadikan para model terlihat penuh sofistikasi dalam karakter yang beragam.
Setelah puas menikmati rancangan kebaya, peragaan dilanjutkan dengan kolekai gaun bridal putih ala princess yang konsisten menggunakan siluet A-line. Keistimewaannya, Misan terlihat sekali bereksperimen dengan teknik lipatan kain, draperi hingga serba tumpuk. Tak terlupakan, teknik laser-cut juga terlihat yang menjadikan tekstur busana menjadi 3 dimensi.
Memasuki sekuen berikutnya, koleksi gaun terasa lebih muda dengan pemakaian materi glitter hingga payet bertumpuk. Antara bling-bling dan bernuansa disko, para model tetap terlihat feminin dan elegan, baik yang mengenakan gaun mini ataupun panjang transparan.
Misan dikenal sebagai salah satu desainer yang akomodatif dengan permintaan klien yang senang memasukkan segala elemen hias dalam sepotong gaun. Ia menyebut hal ini 'perfect decorative.' Tak heran dalam sebuah gaun Anda bisa mendapati tekstur sisik ikan, lace, payet berkilau, hingga kain tulle warna-warni menyapu lantai. Bagi klien Misan, itulah kesempurnaan dan totalitas gaun maksimal.
(tfn/eny)
Sebanyak 71 gaun dipresentasikan dalam tema Unity & Harmony. Pada ilustrasi undangan, terdapat foto pasangan bernuansa tempo dulu mengenakan setelan jas dan gaun pengantin klasik. Kental nuansa vintage, foto tersebut tak lain adalah foto pernikahan kedua orangtua Misan yang menginspirasi koleksi terbarunya.
Peragaan dibuka dengan koleksi hijab yang merupakan karya perdana Misan dalam menyikapi industri fashion hijab yang semakin tinggi permintaannya. Tujuh gaun malam berhijab sarat akan warna dan taburan payet nampak menjadi kekuatan koleksinya. Ada yang monokrom dalam satu pilihan warna, adapula yang menerapkan teknik padu padan warna yang tak biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlanjut dengan koleksi kebaya tradisional, Misan yang kali ini dibantu oleh sang sepupu yang nantinya akan jadi penerus label, memberikan varian kebaya yang atraktif. Dari kebaya kutubaru bertabur payet berkilau dalam warna pastel yang bertabrakan dengan batik, dilanjutkan dengan kebaya Jawa yang bertabur prada dan dikombinasikan dengan tenun, seluruhnya menjadikan para model terlihat penuh sofistikasi dalam karakter yang beragam.
Setelah puas menikmati rancangan kebaya, peragaan dilanjutkan dengan kolekai gaun bridal putih ala princess yang konsisten menggunakan siluet A-line. Keistimewaannya, Misan terlihat sekali bereksperimen dengan teknik lipatan kain, draperi hingga serba tumpuk. Tak terlupakan, teknik laser-cut juga terlihat yang menjadikan tekstur busana menjadi 3 dimensi.
Memasuki sekuen berikutnya, koleksi gaun terasa lebih muda dengan pemakaian materi glitter hingga payet bertumpuk. Antara bling-bling dan bernuansa disko, para model tetap terlihat feminin dan elegan, baik yang mengenakan gaun mini ataupun panjang transparan.
Misan dikenal sebagai salah satu desainer yang akomodatif dengan permintaan klien yang senang memasukkan segala elemen hias dalam sepotong gaun. Ia menyebut hal ini 'perfect decorative.' Tak heran dalam sebuah gaun Anda bisa mendapati tekstur sisik ikan, lace, payet berkilau, hingga kain tulle warna-warni menyapu lantai. Bagi klien Misan, itulah kesempurnaan dan totalitas gaun maksimal.
(tfn/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 14 Desember: Libra Ekstra Sabar, Scorpio Jangan Agresif
2
Han So Hee & Jeon Jong Seo Bintangi Project Y, Tayang di Bioskop Mulai 2026
3
7 Rekomendasi Moisturizer Water Based, Cocok untuk Semua Jenis Kulit
4
Lay Mendadak Absen, EXO Lanjutkan Fan Meeting dengan Lima Personel
5
Foto: Cantiknya Rinanda Aprillya, Puteri Indonesia Runner-Up 2 Miss Charm 2025
MOST COMMENTED











































