Ratu Kecantikan Nangis Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup, Tewaskan Anak Kekasih
Ratu kecantikan berusia 20 tahun menangis di pengadilan setelah dijatuhi hukuman seumur hidup setelah menewaskan putra kekasihnya yang masih berusia 18 bulan. Kasus ini mengguncang publik karena kekejamannya.
Trinty Madison Poague yang pernah menyandang gelarMiss Donalsonville, dinyatakan bersalah atas kematian Romeo Angeles di kamar asrama Georgia Southwestern State University pada Januari 2024. Balita malang itu ditemukan dalam kondisi kritis oleh ayahnya, Julian Williams, yang saat itu sempat meninggalkan kamar untuk mengambil pizza.
Ketika Williams kembali, putranya sudah hampir tak sadarkan diri dan muntah. Pemeriksaan medis mengungkap luka parah dari trauma benda tumpul, sobekan pada organ hati, pendarahan otak, serta retakan pada tengkorak yang memicu perdarahan hebat.Dalam dokumen dakwaan yang diperoleh Court TV, kondisi Romeo digambarkan sangat fatal.
"Pada pukul 12.30 siang, ia sedang berada dalam hitungan mundur menuju kematian. Bukan lagi pertanyaan apakah ia bisa selamat, apakah ia bisa diselamatkan, atau apakah ia bisa tumbuh dewasa. Pada pukul 12.30 siang, ia sedang sekarat," ungkap jaksa Lewis Lamb mengatakan secara tegas di hadapan juri, seperti dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika persidangan dimulai, Poague mengaku tidak bersalah dan sempat membantah keterlibatannya saat pertama kali diinterogasi polisi. Ia mengklaim balita tersebut terjatuh dari tempat tidur.
Namun bukti-bukti yang diajukan jaksa menunjukkan hal sebaliknya. Poague dinyatakan bersalah atas dua dakwaan pembunuhan, dua dakwaan penganiayaan berat, serta kekejaman terhadap anak. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dengan ketentuan bahwa ia baru memenuhi syarat untuk mengajukan pembebasan bersyarat setelah menjalani 30 tahun masa hukuman.
Jaksa menilai bahwa Poague memukuli balita tersebut karena rasa cemburu. LaporanLaw & Crimemengungkapkan bahwa pada hari kejadian, Poague sempat mengirim pesan kepada teman sekamarnya membahas soal bayi kekasihnya itu.
"Aku tidak tahan lagi berada di dekat J.D. Dia membenciku dan aku membencinya," isi pesan singkat Poague.
Sementara itu, tim pembela berargumen bahwa meski Poague pernah mengungkapkan ketidaksukaan terhadap balita tersebut, tidak ada saksi yang pernah melihatnya melakukan kekerasan fisik sebelumnya.
(kik/kik)
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
10 Drakor Komedi Romantis 2025 Paling Cocok Ditonton Saat Butuh Mood Booster
Sinopsis Batman Begins di Bioskop Trans TV Hari Ini
Kondisi Terkini Miss Jamaica Usai Jatuh di Miss Universe: Perdarahan Otak
Viral Verificator
Viral Tangis Dokter di RSUD Aceh Tamiang, Rumah Sakit Lumpuh Terendam Lumpur
Istri Sebut Ken Chu Stres Tak Jadi Ikut Konser Reuni F4, Terungkap Alasannya
7 Foto Mesra Dearly Djoshua & Ari Lasso, Kini Umumkan Putus
7 Foto Prewedding Vintage Amanda Zahra & Adli, Intim di Kamar Tidur
Penumpang Pesawat Ramai-Ramai Pakai Piama di Bandara, Ada Apa?
Ratu Kecantikan Nangis Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup, Tewaskan Anak Kekasih












































