Tren Influencer Foto dengan Hewan AI Bikin Heboh, Dianggap Menyesatkan
Fenomena baru kembali muncul di media sosial ketika para fashion influencer ramai mengunggah foto dengan hewan-hewan lucu yang ternyata hanya hasil rekayasa AI. Tren ini pertama kali mencuat setelah pengguna X, @jameygammon, membagikan kolase beberapa influencer berpose bersama hewan virtual, dari mulai kelinci, anjing hingga kuda raksasa.
"Para wanita cantik mulai menggunakan tren AI dengan hewan lucu yang tidak terlihat nyata," keterangan fitonya
Belakangan media sosial dibanjiri foto-foto bak adegan film Disney versi nyata. Influencer kecantikan dan fashion asal Jerman, misalnya, menjadi salah satu yang ikut meramaikan tren ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengunggah potret dirinya dikelilingi oleh anjing Dalmatian buatan AI dan menulis, "Hanya aku, sedang hidup dalam mimpiku."
Sementara itu, influencer asal Spanyol bernama Julia tampak berpose di depan pintu rumahnya bersama kawanan anak rusa seperti adegan klasik Snow White.
Beberapa kreator bahkan memberikan panduan cara membuat foto seperti ini menggunakan berbagai platform AI, termasuk Google Gemini Creator dan aistudio. Prosesnya cukup mudah: unggah foto seluruh badan, lalu berikan instruksi jelas tentang hewan yang ingin ditambahkan, mulai dari jenis, warna, hingga jumlah.
Anna Wein dengan Dalmation AI Foto: dok. Instagram @anna.wein |
Salah satu contoh prompt yang digunakan adalah tambahkan tiga gambar realistis golden labradoodle di kakiku, dua duduk dan satu berdiri sambil mengibaskan ekor.
Namun, tren lucu ini menimbulkan reaksi beragam dari publik. Ada yang merasa heran dan terganggu hingga dianggap menyesatkan.
"Kenapa harus meng-AI kuda ke dalam lorong rumahmu?" tanya netizen yang heran.
"Aku belum bisa memutuskan apakah ini keren atau justru menyeramkan.," komentar warganet.
"Lebih baik jadi relawan binatang kalau kamu memang suka hewan," kritik lainnya.
Meski begitu, pembela para influencer juga tak kalah vokal. Seorang warganet menulis, "Tidak bisa membenci wanita cantik dan anak anjing."
"Mereka mungkin tak mau berurusan dengan kotoran hewan, dan aku nggak menyalahkan mereka. Aku juga nggak mau," bela netizen lain.
Di balik tampilannya yang menggemaskan, maraknya foto dan video hewan buatan AI memicu kekhawatiran baru tentang persepsi publik terhadap satwa liar. Kelompok konservatif sebelumnya telah mengecam menjamurnya video hewan AI, termasuk klip-klip yang menampilkan interaksi tidak wajar antara rubah dan kucing atau kelinci yang melompat-lompat di trampoline.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Conservation Biology memperingatkan bahwa konten satwa AI kerap menampilkan karakteristik, perilaku, habitat, atau hubungan antarspesies yang tidak nyata. Para peneliti mengungkap bahwa tayangan tersebut bisa mendorong orang untuk mendekati atau bahkan membeli hewan liar secara ilegal demi meniru adegan yang mereka lihat. Ini menjadi sesuatu yang berbahaya bagi manusia maupun hewan.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
Putri Brunei Anisha Rosnah Pamer Baby Bump, Anak Pertama dengan Pangeran Mateen
Sinopsis The Amazing Spider-Man di Bioskop Trans TV
Politikus Jadi Kontroversi Pakai Burqa Saat Sampaikan Usulan Larangan Niqab
Cedera Karena Prank, Pasangan Palsukan Kecelakaan Mobil Demi Uang Asuransi
Foto Blue Ivy yang Beranjak Dewasa Makin Mirip Beyonce
Foto: Miss Universe Thailand Pimpin Tim RI di SEA Games, Anggun Bersongket
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi













































