Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sinead O'Connor Meninggal Dunia, Ini Perjalanannya Masuk Islam hingga Berhijab

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 27 Jul 2023 09:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Sinead O'Connor menjadi mualaf di tahun 2018. Sinead pernah mengatakan bahwa perjalanannya mencari tuhan cukup panjang, hingga dia menyadari bahwa Islam telah ada di hatinya selama ini. Kini sang legenda mualaf itu meninggal dunia di usia 56 tahun.

Penyanyi yang populer dengan lagu Nothing Compares 2 U itu mengubah namanya menjadi Shuhada setelah menjadi muslim pada Oktober 2018. Sinead mengatakan bahwa perjalanan religinya cukup panjang.

Islam bukanlah agama yang ingin ia pilih pada awalnya. Sinead yang lahir beragama Katolik itu bahkan memiliki peniliaian yang buruk pada awalnya dengan Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku mulai mempelajari kitab suci dari berbagai agama, mencoba untuk menemukan kebenaran tentang Tuhan. Aku tidak pernah berpikir akan bergabung dengan agama manampun. Aku tidak tertarik dengan Islam karena banyak prasangka tentang Islam," ungkap Sinead dalam wawancara dengan The Late Late Show pada 2018.

"Tapi ketika aku mulai membaca dan hanya membaca dua juz dari Al Quran, aku menyadari, Ya tuhan, aku pulang. Aku telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidupku dan tidak menyadarinya," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Sinead O'Connor dari twitter.Sinead O'Connor dok. Twitter Foto: Dok. Twitter

Sinead pun belajar menggunakan hijab setelah menjadi mualaf. Sinead mengaku bahwa dia hanya memakai hijab ketika dia ingin memakainya.

"Bagiku hijab sama seperti salib, itu hanya mengidentifikasi diri kamu sebagai seorang muslim, bagian dari keluarga," ucap Sinead O'Connor.

Sinead O'Connor sempat begitu religius pada agama sebelumnya. Pada akhir 1990, dia bahkan ditahbiskan menjadi pendeta oleh ereja Katolik dan Apostolik Ortodoks Irlandia, sebuah kelompok Katolik Independen yang tidak bersekutu dengan Vatikan. Keputusannya untuk pindah ke Islam disebutnya sebagai kesimpulan alami dan perjalanan teolog yang cerdas.

"Semua studi kitab suci mengarah ke Islam. Yang membuat semua kitab suci lainnya mubazir," ucap Sinead O'Connor.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads