Wanita Ini Ungkap Era 'Jahiliah' Saat Jadi Model, Makan Kapas Supaya Kurus

Esmeralda Seay-Reynolds mengungkap era 'jahiliah' saat dirinya masih aktif di dunia modelling. Untuk mempertahankan berat badannya, Esmeralda diminta makan bola kapas oleh pihak agensi modelnya.

Di usia 15 tahun, Esmeralda bergabung dengan agensi model Click Model Management yang berbasis di New York. Kala itu, Esmeralda berbobot 59 kg dan dinilai terlalu berat untuk menjadi seorang model.

Setelah berhasil menurunkan bobot 10 kg, Esmeralda mendapat kontrak menjadi model untuk brand fashion Next. Oleh salah satu agensi, Esmeralda diminta tetap menjaga berat badannya.

Esmeralda mengungkapkan bahwa agen model yang tidak ingin disebutkan namanya itu menginstruksikannya untuk makan bola kapas organik pada saat usia 16. Hal tersebut untuk menahan rasa lapar.

"Aku ingat seorang agen berkata 'bola kapas itu organik, jadi tidak apa-apa jika kamu menelannya untuk membuatmu merasa kenyang," kenangnya.

Wanita yang kini tidak menjadi model itu mengungkap sisi gelap lainnya dunia modelling. Dia melihat rekan sesama modelnya muntah di kamat mandi saat gelaran Fashion Week satu dekade lalu. Entah kebetulan atau mereka dengan sengaja memuntahkan makanan demi perut rata.

Belum lagi upah yang dinilai Esmeralda terlalu kecil. Ia mengungkapkan bahwa hanya dibayar tidak sampai Rp 2 juta untuk enam minggu kerja.

"Aku tidak tahu apakah itu yang seharusnya aku dapatkan atau agensi yang mengambil uang itu. Aku tidak tahu karena mereka tidak memberi tanda terima," ungkap Esmeralda.

Jika model identik dengan dunia glamour, maka gambaran tersebut salah. Esmeralda mengaku sering kali mendapatkan perlakuan semena-mena dari fotografer.

Pengalaman pemotretan tidak menyenangkan dialami olehnya. Di mana kala itu, dia pemotretan menggunakan gaun tips di sebuah gunung es dan tidak boleh mengenakan jaket.