Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Klarifikasi Irina Shayk Setelah Dituduh Dukung Rusia Lewat Foto Salad

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 17 Jul 2022 17:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

NEW YORK, NY - APRIL 30: Irina Shayk is seen on April 30, 2022 in New York City.  (Photo by Ignat/Bauer-Griffin/GC Images)
Irina Shayk di MET Gala 2022 (Foto: FilmMagic/Jeff Kravitz)
New York City -

Model Irina Shayk akhirnya menanggapi kontroversi yang dipicu foto salad yang diduga menyiratkan simbol dukungan untuk perang Rusia. Apa katanya?

Ia angkat bicara lewat sebuah unggahan di Instagram Story baru-baru ini. "Kadang sebuah salad hanyalah sebuah salad. Aku janji tidak ada pesan atau komentar berbau politik di sini. Kirim cinta untuk semuanya," tulis perempuan 36 tahun asal Rusia itu kepada 18,8 juta pengikutnya.


Irina Shayk beberapa hari lalu mengunggah foto semangkuk salad 'Olivye' yang merupakan makanan tradisional Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet. Foto tersebut kini telah sirna dari laman Instagram-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tampaknya ingin menunjukkan makanan Rusia yang disantapnya pada Rabu dengan menuliskan 'Russianzz on Wednaday'. Namun, tulisan itu mendapat kritik karena penambahan huruf 'Z' yang disebut sebagai simbol perang Rusia.

'Z' memang tak termasuk alfabet bahasa Rusia, tapi huruf tersebut selalu dikaitkan dengan bentuk dukungan untuk invasi Rusia yang digencarkan Presiden Vladimir Putin terhadap Ukraina.

ADVERTISEMENT
Irina ShaykUnggahan Irina Shayk yang diduga tersirat simbol untuk mendukung perang Rusia. (Foto: Instagram/@diet_prada)

Menurut The Guardian, semuanya berawal dari kata 'Zapobedu' yang berarti 'kemenangan'. Huruf tersebut juga digunakan untuk menandai area yang berhasil diduduki Rusia selama perang.


Tak heran, unggahan Irina Shayk banjir kecaman dari netizen di Twitter. Banyak orang menganggap, mantan kekasih Bradley Cooper ini memberikan dukungannya pada pasukan Rusia di Ukraina. Tak sedikit yang langsung memintanya untuk diblokir dari industri modeling. Jenama yang pernah menggandengnya sebagai bintang iklan seperti Burberry, Jean Paul Gaultier, dan Ivy Park, ikut terseret.

NEW YORK, NEW YORK - MAY 02: Irina Shayk attends The 2022 Met Gala Celebrating Irina Shayk di MET Gala 2022. (Foto: WireImage/Theo Wargo)


"Aku harap brand-brand ini mempertimbangkan ulang untuk bekerja sama dengannya karena Rusia menggunakan Z untuk membunuh orang-orang Ukraina," tulis Maria Romanenko, seorang jurnalis dari Ukraina.

Ini bukan kontroversi pertamanya terkait Rusia. Sebelumnya, kritikan ditujukan kepadanya setelah mengunggah foto dia berpose dengan buku biografi berjudul 'Putin' karya jurnalis Rusia Leonid Mlechin.

Terlepas dari kontroversi itu, Irina Shayk pernah menyuarakan perdamaian menyusul perang yang terjadi di Ukraina dan menggalang dana bagi Palang Merah Ukraina. "No To War. Praying for World Peace," tulis ibu satu anak ini.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads