ADVERTISEMENT

Irina Shayk Jadi Kontroversi, Posting Foto Makanan dengan Simbol Perang Rusia

Rahmi Anjani - wolipop Jumat, 15 Jul 2022 12:00 WIB
MILAN, ITALY - SEPTEMBER 23: Irina Shayk walks the runway at the Boss fashion show during the Milan Fashion Week - Spring / Summer 2022 on September 23, 2021 in Milan, Italy. (Photo by Vittorio Zunino Celotto/Getty Images) Foto: Getty Images
Jakarta -

Supermodel Irina Shayk jadi kontroversi karena postingannya baru-baru ini. Mantan pacar Bradley Cooper tersebut mengunggah foto makanan yang sekilas tampak cukup normal. Tapi di bagian bawah, ia menyelipkan tulisan yang disebut merupakan dukungannya pada perang Rusia di Ukraina.

Irina beberapa hari lalu mengunggah foto semangkuk salad 'Olivye' yang merupakan makanan tradisional Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet. Wanita asal Rusia tersebut tampaknya ingin menunjukkan ia menyantap makanan Rusia di hari Rabu dengan menuliskan 'Russianzz on Wednaday'. Tapi tulisan itu mendapat kritik karena penambahan huruf 'Z' disebut sebagai simbol perang Rusia.

Irina ShaykIrina Shayk Foto: Instagram @diet_prada

Belakangan huruf 'Z' memiliki arti lain setelah sering dituliskan di kendaraan-kendaraan militer Rusia. Dikatakan 'Z' adalah singkatan untuk Zhopa, umpatan dalam bahasa Rusia yang berarti bokong untuk menyinggung pasukan Ukraina. Sejak perang antara kedua negara terjadi, pemerintah Rusia disebut menggunakan sebagai simbol propaganda perang dan menjadi simbol untuk mendukung invasi Rusia.

Karena itu, postingan Irina Shayk mendapat banyak kecaman dari netizen di Twitter. Banyak orang menganggap jika wanita tersebut memberikan dukungannya pada pasukan Rusia di Ukraina. Tak sedikit yang langsung memintanya untuk diblokir dari industri modeling. Beberapa menyebut Burberry, Jean Paul Gaultier, dan Ivy Park untuk tidak lagi bekerja sama dengannya.



"Aku harap brand-brand ini mempertimbangkan ulang untuk bekerja sama dengannya karena Rusia menggunakan Z untuk membunuh orang-orang Ukraina," tulis Maria Romanenko, seorang jurnalis dari Ukraina.

"Apa kamu bisa bayangnya jika pada 11 September, seseorang mendukung Al Qaeda," "Itu sama saja seperti mengunggah swastika di Instagram pada 2022," kata yang lain.

Sebelumnya Irina Shayk pernah mengungkap dukungannya untuk Ukraina. Ia juga pernah berdonasi untuk Palang Merah Ukraina selagi menulis 'No To War. Praying for World Peace'. Tapi ia juga sempat mendapat kritikan karena berpose dengan buku karya jurnalis Rusia, Leonid Mlechin yang berjudul 'Putin'.

Irina ShaykIrina Shayk Foto: Instagram
(ami/ami)