Putra Elon Musk Jadi Transgender, Ingin Putus Hubungan dari Ayah
Selasa, 21 Jun 2022 11:15 WIB
Terlahir sebagai laki-laki, Xavier Alexander Musk, satu dari tujuh anak Elon Musk, kini ingin dikenal sebagai perempuan. Ia pun sudah mengambil langkah hukum untuk pengajuan ganti gender dan nama baru.
Ia sebenarnya telah mengajukan permohonan tersebut ke pengadilan Santa Monica, California, AS pada 18 April atau hanya beberapa hari setelah dia dan saudara kembarnya genap berusia 18 tahun.
Namun, dokumen tersebut baru dipublikasikan sekarang agar dia dapat memiliki waktu untuk memperkenalkan identitas barunya secara personal tanpa atensi publik.
Dalam dokumen itu, Xavier Alexander Musk meminta pengadilan mengabulkan permohonannya untuk mengubah nama menjadi Vivian Jenna Wilson. Ia juga ingin diakui sebagai seorang perempuan. Daily Mail mengabarkan, sidang permohonan dijadwalkan pada Jumat (24/6/2022).
Disebutkan alasan penggantian nama tersebut. Pemohon ternyata tidak ingin memiliki relasi lagi dengan ayah biologisnya dalam bentuk apapun. Ironisnya, dokumen hukum tersebut viral di media sosial berbarengan dengan perayaan Hari Ayah yang jatuh pada 19 Juni lalu.
![]() |
Vivian tak memberi komentar apakah Elon Musk akan tetap memberikannya tunjangan hidup atau dukungan finansial. Elon Musk yang dikenal sebagai konglomerat teknologi pendiri Tesla dan SpaceX itu memiliki kekayaan hingga US$ 213 miliar atau Rp 3.149 triliun.
Ibu Vivian, Justine Wilson merupakan istri pertama Elon Musk. Mereka menikah pada 2008 dan sebelumnya mereka sempat dikaruniai seorang putra pada 2002. Namun, anak yang dinamai Nevada, itu hanya bertahan selama 10 hari.
Dua tahun kemudian lahirlah Xavier dan Griffin. Disusul kemudian, kelahiran kembar tiga Damian, Kai dan Saxon, yang kini berusia 16 tahun.
Saat bercerai, mereka memutuskan untuk berbagi hak asuh. Namun, tak diketahui apakah Elon Musk cukup dekat dengan kelima putranya karena hubungan mereka jauh dari sorotan publik. Elon juga memiliki dua anak dari hubungannya dengan Grimes.
![]() |
Vivian juga tak merinci penyebab ia ingin melepaskan ikatan kekeluargaan dari sang ayah. Belum ada tanggapan pula dari Elon Musk terkait keputusan anaknya.
Beberapa bulan terakhir, ia sempat banjir kritikan karena komentar-komentarnya yang dinilai bernada transfobia. Ia sempat mengeluh soal penggunaan kata ganti nama di kalangan komunitas transgender. Namun, Elon Musk bersikukuh bahwa dirinya pro-LGBT dan mengklaim Tesla sebagai tempat terbaik bagi kaum LGBT untuk bekerja.
Simak Video "Tak Ingin Punya Hubungan dengan Ayahnya, Anak Elon Musk Ganti Nama"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)