Brad Pitt Berseteru dengan Angelina Jolie, Penjahat Seks Ini Jadi Penyebabnya

Angelina Jolie telah mengungkap cerita masa lalu dalam pernikahannya dengan Brad Pitt. Keduanya masih berseteru karena perebutan hak asuh anak.

Dalam wawancaranya dengan Guardian, Angelina Jolie juga mengungkap alasan perseteruannya dengan Brad Pitt. Mantan suaminya itu bekerja sama dengan sutradara Harvey Weinstein, yang dituding melakukan pelecehan seksual padanya.

Harvey Weinstein diduga melakukan pelecehan seksual kepada Angelia Jolie saat syuting film 'Playing by Heart' pada 1998. Sang aktris mencoba menghindarinya, namun Brad Pitt mendekatinya meskipun mengetahui tindakan yang dilakukannya pada istrinya saat itu.

Brad Pitt mengajak Harvey Weinstein bekerja sama sebagai produser film Killing Them Softly pada 2012. Hal itu membuat Angelina Jolie dan mantan suaminya berseteru selama pernikahan.

Angelina Jolie pun absen dari acara promosi film Killing Them Softly yang dihadiri Brad Pitt dan Harvey Weinstein.

"Itu adalah sesuatu yang harus aku hindari. Aku menjauh dan memperingatkan orang-orang tentang dia. Aku ingat memberi tahu Jonny, suami pertamaku yang hebat tentang hal itu, untuk menyebarkan kabar tersebut pada pria lain. Jangan biarkan wanita pergi sendirian dengannya. Aku diminta memerankan The Aviator, tapi aku menolak karena dia terlibat. aku tidak pernah berhubungan atau bekerja dengannya lagi. Sulit bagiku ketika Brad melakukannya," ungkap Angelina Jolie pada Sabtu (4/9/2021).

"Kami bertengkar tentang itu. Tentu saja itu menyakitkan," sambung bintang film Maleficent itu.

Brad Pitt sebelumnya pernah menegur Harvey Weinstein secara terbuka. Dalam wawancaranya dengan CNN, ia mengecam Harvey Weinstein yang mencoba mendekati pacarnya Gwyneth Paltrow saat syuting film Emma pada 1996.

Dalam wawancaranya dengan Guardian, Angelina Jolie mengaku tak dapat membahas masalah perebutan hak asuh anak secara spesifik. Namun, ia telah banyak berpikir sebelum memilih untuk berpisah dari Brad Pitt.

"Aku bukan tipe orang yang membuat keputusan seperti keputusan itu enteng. Butuh banyak waktu bagiku untuk berada dalam keadaan di mana aku merasa harus berpisah dari ayah dari anak-anakku," ungkap Angelina Jolie.

"Bukannya aku ingin mengungkit apa pun, karena aku hanya ingin keluargaku pulih. Dan aku ingin semua orang maju, kita semua, termasuk ayah mereka (Brad Pitt). Aku ingin kita pulih dan berdamai. Kami akan selalu menjadi keluarga," jelas penulis buku 'Know Your Rights and Claim Them' itu.

Angelina Jolie menuding Brad Pitt melakukan kekerasan dalam rumah tangga selama perceraian pada 2016. Keduanya resmi bercerai pada 2019, namun perebutan hak asuh anak masih berlanjut.