Fakta-fakta Ray Elbe, Petarung MMA yang Fraktur Penis Saat Bercinta
Sabtu, 08 Mei 2021 20:03 WIB
Petarung MMA Ray Elbe mengalami fraktur penis saat bercinta yang membuat dia harus dioperasi dan menjalani perawatan berhari-hari di rumah sakit. Hal itu diungkapkan sang petarung dalam salah satu episode 'Sex Sent Me to the Er' belum lama ini.
Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada 2012 namun kembali jadi sorotan setelah Ray Elbe menceritakannya kembali. Ini fakta-fakta tentang Ray Elbe.
1. Mengalami Fraktur Penis Saat Berada di Malaysia
Ray Elbe mengalami fraktur penis ketika bercinta, saat dia dan pasangannya berada di Malaysia pada Desember 2012. Cedera parah itu dialaminya karena bercinta dengan posisi woman on top.
Ray Elbe dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi selama 13 jam. Dia juga harus dirawat selama lima hari untuk pemulihan.
2. Petarung MMA Veteran
Ray Elbe merupakan petarung MMA yang sudah lama bergelut di bidangnya. Ia sempat tampil dalam The Ultimate Fighter season 9, sebuah reality TV Amerika yang fokus pada kompetisi MMA.
Dalam acara tersebut dia berlaku sebagai pelatih yang mengajar 12 petarung profesional. Ray Elbe tampil sebanyak dua musim.
3. Punya Dasar Bela Diri Jiu-Jitsu
Ray Elbe merupakan pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu. Seni bela diri tersebut sudah menjadi semacam trademark atau ciri khasnya sebagai petarung.
4. Punya Julukan 'Magical'
Dalam dunia kompetisi seni bela diri, Ray Elbe dijuluki 'Magical'. Nama itu didapatnya karena gerakan kuncian 'triangle choke' dan 'arm bar' yang sering kali melumpuhkan lawan.
"Saat olahraga seperti ini muncul, tidak banyak diekspos di TV dan tak kala itu tak semua orang familiar dengan gerakan arm bar, triangle choke dan kuncian yang menyelesaikan pertandingan. Jadi di mata orang awam terkesan seperti orang yang di bawah yang kalah," jelas Ray Elbe, seperti dikutip dari Sport 360.
Ray Elbe kemudian bercerita ada promotor yang sering memberikan petarung julukan sesuai gayanya berkelahi. Dalam kasus Ray, dia disebut 'ajaib' karena setelah seolah 'dipukuli', ternyata justru dirinya yang menutup pertandingan.
"Salah satu kalimat yang dia katakan, 'petarung berikut ini akan dipukuli sepanjang ronde dan secara ajaib (magically) tiba-tiba menang'. Jadi dari situlah julukan itu berasal dan menurut teman-temanku itu lucu," tuturnya.
(hst/hst)